Enjoy Reading.
***
"Menstruasi mas."
"Whatttt? Maksudnya kamu lagi haid?" tanya Jovan memastikan.
Zahra mengangguk semakin tidak enak.
Jovan melepas tangan Zahra yang dari tadi ia genggam. Ia melihat bagian bawah tubuhnya yang terasa sesak menyakitkan.
Sudah punya istri. Masak iya harus main solo di kamar mandi?
Bodo ah.
Udah sebulan lebih Anunya tidak ngecrot gara-gara kutukan pak Eko. Sekarang sudah terlanjur bangun dan minta dimanjakan malah patnernya ngecrot merah duluan. Jadi, terpaksalah main sabun dulu. Jovan sudah tidak tahan.
Jovan masuk ke kamar mandi. Menurunkan celananya sehingga Anunya yang menegang keras langsung keluar dengan gagahnya.
Jovan mengelusnya pelan. Dan langsung melenguh nikmat saat jemari tangannya berhasil menyentuh Anunya yang memang haus belaian.
Ia membasahi miliknya dengan Air dan menuangkan sabun cair ke tangannya. Lalu secara perlahan Jovan megocok Anunya yang semakin keras dan berdenyut-denyut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com