Happy reading.
****
"Nihil. Dia tak ada di mana pun," Marco berujar kemudian.
"Bagaimana bisa? Baru satu jam yang lalu dia masih di sini, kalau dia melakukan penerbangan ke Perancis, harusnya dia ada di pesawat jet pribadi milik keluarga Cohza," Daniel menjelaskan.
"Tapi pesawat itu masih di sini, jadi uncle Paul masih di Cavendish."
"Kalau begitu, kita akan lebih mudah mencarinya."
"Justru kita akan sulit mencarinya," Marco membuat Daniel heran.
"Kenapa? Ini kan wilayah kita."
"Kamu lupa, seluruh alat dan tekhnologi di Cavendish adalah ciptaannya? Jadi dia bebas menyelundup ke mana pun dengan bebas tanpa ada yang bisa mencegah, menemukan ataupun menangkapnya." Marco menjelaskan.
"Shit ...." Daniel baru mengingat soal itu.
"Tapi ... dia akan sembunyi kalau dia pelakunya. Kalau bukan pasti kita akan segera menemukannya." Daniel masih tidak percaya kalau pamannya Paul akan mencelakai anaknya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com