webnovel

57

Salah satu sudut di hati Livia tampak memprotes saat lelaki itu menyetujuinya begitu saja. Ia kira Raphael akan memohon agar Livia kembali mencintainya atau memohon kesempatan. Ternyata ia salah.

Michael benar. Livia terluka. Ia terbakar oleh api yang ia buat sendiri dan ia tak tahu seberapa besar api itu akan berkobar. Tapi ini semua demi anak, demi anak mereka, ucapnya berulang kali pada diri sendiri.

Livia melegakan tenggorokannya saat menepis rasa sakitnya. Sementara setiap sel dalam tubuhnya menjerit, ia memasang wajah datar. "Baiklah. Tapi aku akan membawa Inem dan anak buah Antonio kembali ke London."

"Aku tak akan menyakitimu lagi Livia," ucap Raphael mengejutkannya saat lelaki itu mendekat.

"Entahlah Raph. Aku tak bisa mempercayaimu lagi." Livia mendengus geli saat menatapnya sementara hatinya terasa sakit.

"Kenapa susah sekali bagimu dan kakakmu untuk percaya?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com