Jakarta..
"Rumahnya selalu sepi ya Non?" tanya Inem, pembantu yang Livia pekerjakan beberapa hari lalu.
Inem, yang sedang bersimpuh di lantai sedang menatapnya bingung sementara kedua tangannya terulur ke depan memegang kain lap saat terdapat ember berisi air kotor di sampingnya.
Livia sendiri yang memilih Inem karna ia lihat gadis itu cekatan dan pintar menjaga ibu hamil. Suara Inem yang sedikit cempreng berbanding terbalik dengan kehebatannya saat menjaga rahasia.
Dan yang paling penting ia jujur. Livia mengetesnya malam kemarin. Dan saat Inem menemukan uang yang sengaja ia taruh di lantai, respon pertama Inem adalah melangkahkan kakinya di antara uang tersebut. Untuk memastikan bahwa uang itu bukan uang dari alam goib.
Lalu setelahnya, saat uang itu tetap ada, ia mengambilnya cepat dan berlari ke atas, menemui Livia dan berkata "Non ini uang siapa ya Non?" yang mana langsung disambut Livia dengan tawa berderai.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com