"Kau tak apa, aku ajak ke rumah sakit?" tanya Moon kepada Nabi.
"Tidak masalah. Aku juga ingin melihat keadaan Kak Cloud. Sepertinya ia sudah jauh lebih baik, ya," jawab Nabi.
"Iya. Sky bilang besok dia sudah bisa pulang—"
"Moon? Kenapa berhenti?" tanya Nabi heran, karena temannya itu tiba-tiba saja berhenti bicara dan juga menghentikan langkahnya.
Mata Nabi mengarah pada arah pandang Moon. Ia membesarkan matanya, juga ikut terperanga seperti Moon.
"K—kau …," ucap Moon, kemudian menghampiri apa yang ini ada di hadapannya, yang membuatnya begitu terkejut.
"KEJUTAN!"
PLAK!
Moon memberi pukulan pada bahu Cloud, yang kini terlihat sangat sehat di hadapannya.
"K—kok aku dipukul? Aku hanya ingin datang dan memberi kejutan padamu. Aku ingin memberitahumu kalau aku sudah keluar dari rumah sakit dan kau bisa lihat sendiri, kondisiku sudah sangat baik-baik saja," tutur Cloud, merasa tidak bersalah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com