"Aku takut kembali terluka..."
Bagas mengendurkan cengkraman tangannya dari pinggang ringkih Agnes dan perlahan melepaskannya.
"Kamu cinta pertamaku, andai saja kamu masih mengingatnya bagaiamana dulu aku tergila-gila padamu." Lanjutnya, Agnes mengungkit masa lalu mereka, ketika mereka baru saja lulus SMA dan masuk universitas yang sama, ketika mereka masih murni dan penuh cinta yang tulus.
Ketika sebelum Bagas mengkhianatinya dan meninggalkannya dengan mengatakan wanita sepertinya yang menjenuhkan dan tidak tersentuh.
Agnes yang hanya mengenal cinta yang tulus saling mendukung satu sama lain, selalu berada disisinya sama sekali tidak tahu jika Bagas menginginkan lebih dari sekedar bergandengan tangan, jika Bagas menginginkan sentuhan lebih dalam yang menggairahkan, sesuatu yang tidak pernah Agnes berikan bahkan untuk sekedar ciuman pertamanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com