Snapp baru saja tiba di apartement-nya setelah lelah seharian bekerja. Sembari membuka kancing teratas kemejanya ia membanting tubuhnya sendiri di atas sofa biru bergaya scandinovian. Nafasnya sedikit tersengal, kemudian ia mengambil posisi rebahan sambil menyalakan ponselnya. Di layar awal langsung terpampang foto Silia yang sedang tersenyum. Sudah sejak sebulan yang lalu foto wanita itu menjadi wallpaper HP-nya. Silia adalah wanita pertama yang membuat Snapp mau melakukan itu tanpa di dominasi dari siapapun.
Chat dari Silia : "Nanti pulang ingin makan apa? Biar aku memasaknya untuk mu."
"Kau kembali jam berapa?"
"Baiklah, aku mengerti."
Chat Snapp : "Tunggu, ya, sayang, biasalah aku sedang bekerja, kenapa? Kau kangen ya?"
Chat Silia : "Oke."
Sudut-sudut bibir Snapp tertarik ke atas saat membaca ulang chat dari Silia dan dirinya yang sudah sempat ia screen shot sebelum sempat menghapus semuanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com