"Sekertaris Silia, aku dengar kau kau baru saja di ceramahi Presedir Snapp?"
Silia merasa, seperti baru saja lolos dari kadang buaya, kini malah masuk ke kandang ular, mulut pria yang satu ini setajam binatang tersebut.
"Karena lalai dalam bekerja, jadi wajar jika di ceramahi," Silia menjawab tanpa minat.
"Hei... kau bawahan yang baik sekali, memiliki sekertaris sepertimu, aku merasa lebih tenang."
Ya ... kau tenang, tapi kepalaku rasa nya mau meledak karena harus membereskan masalah tuan muda manja, dan arogant sepertimu! Dengus Silia dalam hati.
Silia memaksa tersenyum dan berkata, "terimakasih, anda terlalu memuji."
Nero Edward berpikir dirinya aman, sudah ada Silia yang menghadle semua pekerjaan nya bahkan gadis itu juga seolah bisa menjadi tameng bagi dirinya, tapi tidak, dia salah.
"Jam dua dua siang besok anda jadwal bertemu dengan manager Jose dari otomotif Sport."
Nero menautkan kedua alis nya, "kapan aku membuat janji dengan mereka?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com