Silia melihat ada kekhawatiran di wajahnya, tapi dia belum bisa melupakan sikap dan ucapan pria itu semalam. Jadi Silia enggan untuk menjelaskan, "tuan muda Snapp, aku ingin bersiap-siap ke kantor. Jadi ku mohon keluarlah dari sini."
Snapp terperangah dan wajahnya terlihat tidak terima, tapi dia berusaha untuk menahan diri agar tidak marah, dia sadar dengan kesalahannya semalam yang mungkin saja telah menyakiti hati wanita itu, dan akhirnya berusaha ingin menjelaskan, "tidak terjadi apapun antara aku dan Kikan semalam." Mendengar itu, Silia sedikit terhenyak, ada perasaan lega menyusup dalam hatinya, "dia langsung pulang karena kekasih barunya menuggu. Maafkan ucapan dan sikapku yang semalam. Jika kau masih tidak enak badan, lebih baik kau istirahat saja dulu, biar nanti akan ku suruh sekertaris Hana mengirim surat izinmu pada Nero."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com