video

Jung Kook sedang berada di tempat trainingnya. Ia sedang berolahraga melatih tubuhnya. Setelah beberapa lama, ia beristirahat.

"Jung Kook ... Ke sini ..." teman Jung Kook memintanya datang ke arahnya.

Teman Jung Kook memperlihatkan video panas ke Jung Kook.

"Lihat. Ada video baru"

Jung Kook terkejut. Walaupun wajah pria dan wanita di video itu diblur tapi ia tau pria dan wanita di video itu siapa. Pria itu dirinya. Dan wanita itu Hana.

Jung Kook melihat seksama kamar di video itu.

Itu kamar love hotel yang kusewa saat keliling kota dengan motor Hyun Jin.

Beraninya mereka memasang kamera tersembunyi.

Apa sebaiknya aku tuntut mereka?

Atau aku langsung ke sana mencari pelakunya?

Orang itu bakal habis di tanganku.

Tahan ... Tahan emosimu ...

Kalau kau dipenjara, bagaimana nasib Noona dan Kiki.

Jung Kook ingin membanting ponsel temannya. Ia tidak rela waktu intimnya dan Hana ditonton orang lain. Tapi kalau ia marah, teman-temannya akan curiga dan tau siapa pria dan wanita di video itu.

Walaupun video itu bisa dihapus di situs aslinya tapi bagaimana dengan yang sudah mendownload dan merekam layar.

Jung Kook langsung pulang ke rumah. Ia akan membuang baju yang ia dan Hana kenakan di video itu. Ia takut orang-orang akan mengenali wajahnya dan Hana.

Noona tidak boleh tau.

Dan jangan sampai Noona tau.

Di rumah ...

Hana dan Kiki tidak ada di rumah. Kemungkinan besar mereka berada di mini market sekarang. Jung Kook mulai mencari baju yang dikenakan mereka saat itu.

Di mana?

Di mana baju Noona?

Apa Noona sedang memakainya sekarang?

Ketemu!

Jung Kook segera membungkus bajunya dan baju Hana yang ia kenakan saat ia menyewa kamar love hotel.

Malam hari ...

Hana sepertinya sedang mencari sesuatu.

Di mana, ya atasan merah yang dikenakan saat pergi ke rumah Hyun Jin?

Rasa-rasanya baru aja kulipat.

Hana melihat tumpukan baju Jung Kook.

Apa terselip di antara baju-baju Jung Kook?

Hana melihat-lihat tumpukan baju Jung Kook.

Tidak ada.

"Kookie ... Kau lihat atasan merahku?" tanya Hana.

Deg ...

"Nggak ... Aku nggak lihat"

"Di mana, ya?"

"Di lemari pakaian nggak ada"

"Padahal rasa-rasanya baru aja kusetrika"

"Cari lagi, Noona"

Hana mencarinya tapi tidak ketemu. Tentu saja Jung Kook sudah membuang jauh-jauh baju yang mereka kenakan saat itu.

🌼🌼🌼

"Kookie ..." Hana menangis. Ia baru saja menerima pesan video dari Hye Ri, temannya.

"Hana, ini kau dan Kookie?" begitu bunyi pesan Hye Ri.

Hana melihat video panas itu. Betul itu dirinya dan Jung Kook saat berada di kamar cinta.

Hana memperlihatkan cuplikan video panas mereka ke Jung Kook.

"Kookie ... Kamar cinta yang kita sewa itu dipasang kamera pengintai"

"Mereka merekam saat kita melakukannya"

"Bagaimana ini?" Hana bingung, cemas dan malu.

Video itu pasti sudah menyebar ke mana-mana

😴😴😴😴😴😴😴😴😴😴

"Kookie ... Bangun ..."

"Hari ini kita mau ke Hyun Jin lagi, kan?" Hana membangunkan Jung Kook.

Jung Kook terbangun. Keringat dingin membasahi tubuhnya.

Untung hanya mimpi.

Aku nggak sanggup membayangkan bila hal itu terjadi padaku dan Noona.

🌼🌼🌼

Di rumah Hyun Jin ...

Jung Kook meminjam motor Hyun Jin lagi. Ia akan membawa Hana keliling kota lagi. Mengunjungi spot-spot yang belum sempat mereka kunjungi karena mereka "mampir" ke love hotel.

Sebentar lagi kami akan melewati daerah love hotel.

Apa Jung Kook bakal singgah lagi?

Ternyata tidak. Jung Kook tetap melajukan motornya.

"Kookie ... Kau tidak mampir lagi?" goda Hana saat mereka baru saja melewati love hotel.

"Nggak" jawab Jung Kook singkat.

Jung Kook berkata dalam hatinya ~

Tahan Jung Kook ... Tahan nafsumu ...

Di rumah lebih aman.

Tubuh Noona cuma aku yang boleh lihat.