"Kiki nggak bakal nangis, kan?"
"Nggak. Ia kayaknya betah, tuh." Jung Kook melihat Kiki yang sedang bermain dengan anak yang lebih tua.
Selama ini Kiki jarang bermain bersama anak seusianya. Seringnya bermain dengan Hana atau Jung Kook.
Hana dan Jung Kook pulang.
Di rumah ...
Hana masih cemas. Ia memikirkan Kiki. Ia takut Kiki tidak bisa berbaur dengan yang lain. Selain itu ia jarang berpisah dengan Kiki. Kecuali saat mereka liburan ke Daegu.
"Noona rileks. Kiki nggak bakal kenapa-kenapa. Ada pengurus di sana yang menjaga Kiki." Jung Kook melihat Hana yang selalu mengecek ponselnya.
Di daycare ...
Kiki sudah merasa betah. Banyak Hyung dan Noona yang menyukai Kiki.
Di daycare Kiki belajar lagu anak-anak. Juga tentang angka.
Saat siang, anak-anak di daycare makan siang. Setelah itu mereka menggosok gigi dan tidur.
Waktu berlalu ...
Kiki sudah waktunya dijemput. Jung Kook pergi daycare untuk menjemput Kiki.
"Appa ..." Kiki berlari menuju Jung Kook. Ia sudah menunggu ayahnya untuk menjemputnya.
Jung Kook menaruh tas Kiki di lengannya. Kemudian ia menggendong Kiki.
"Di daycare Kiki ngapain aja?"
"Nyanyi, beyhitung. Satu, dua, tiga ..."
Sesampainya di rumah ...
Hana hendak memasukkan baju bersih dan popok Kiki serta mengeluarkan botol air minum.
Tas Kiki kok agak berat.
Apa Kiki nggak minum airnya?
Hana membuka tas Kiki. Ia melihat ada banyak camilan di sana. Ada roti, susu pisang, biskuit, dan masih banyak lagi. Hana bingung darimana Kiki mendapatkan camilan itu karena Hana tidak memberinya uang.
Tidak mungkin Jung Kook yang beli.
"Ki ... Kok banyak camilan di tas Kiki?" Hana bertanya.
"Hyun ... Noona ... kasih." Sewaktu di daycare banyak yang membagi camilannya ke Kiki.
Kiki mulai mengambil satu bungkus camilan dan memakannya.
Ki ...
Ternyata yang eomma kawatirin nggak terjadi.
Eomma sempat takut kalau Kiki bakal nangis di sana.
"Besok daycaye?"
"Iya ... Besok Kiki ke daycare lagi."
Keesokkan harinya ...
Kiki sudah sangat bersemangat karena ia bisa bermain dengan banyak teman.
Hana juga tidak kawatir lagi.
Saat Kiki pulang ke rumah, Hana hendak mencuci botol air minum Kiki.
Apa yang bergerak ini?
Cacing?
Hana mulai bergidik ngeri. Ia melihat lagi botol air minum dengan seksama.
Ikan?
Kok bisa ada ikan di botol minum Kiki?
Jangan jangan Kiki ambil dari akuarium daycare?
Digoreng lagi?
Tapi ikannya kecil banget ini.
"Ki ... Ada ikan di botol minum Kiki." Hana menunjukkan botol minum yang berisi ikan.
"Ho Hyun kasih."
Hana mengambil toples dan memasukkan ikan ke dalamnya. Mata Kiki melihat ikan yang sedang berenang.
Keesokkan harinya saat di daycare Hana menjemput Kiki karena Jung Kook masih berlatih di gym. Ia melihat seorang anak laki-laki yang dekat dengan Kiki.
Apa ia Ho Hyung yang kasih Kiki ikan?
"Ho Hyun ... Bye ... Bye ..." Kiki berpamitan.
"Bye ... Bye ..."
Hana bisa melihat anak yang bernama Ho itu terlambat dijemput orang tuanya.
Keesokkan harinya juga sama. Hanya Seon Ho yang terlambat dijemput sedangkan anak-anak yang lain sudah dijemput orang tua masing-masing.
Hana dan Kiki menemani Seon Ho. Seon Ho senang ia tidak sendirian lagi, ada Kiki, adik favoritnya menemani dirinya di daycare.
Jam 5 sore barulah Seon Ho dijemput ibunya. Kiki dan Seon Ho berpamitan.
Dari pengurus daycare, Hana baru tahu kalau ayah Seon Ho baru saja meninggal. Menyebabkan Ho sering murung. Karena itu ibunya harus bekerja dan terlambat menjemput Seon Ho.