Adnan sedang berkumpul bersama teman-temannya. Di tempat biasa mereka nongkrong. Dimana lagi kalau bukan di warung burjo. Tempat tongkrongan paling nyaman, versi Adnan.
Tapi tidak biasanya, hari itu wajah Adnan terlihat gelisah. Berulang kali ia mendongakkan kepala ke arah seberang jalan, untuk mencari sosok Fatma. Namun yang dicari tidak kunjung menampakan dirinya.
Hari ini, Adnan memang sedang ada janji untuk ketemuan dengan Fatma.
Melalui telfon tadi malam, Fatma meminta Adnan supaya menunggunya di warung tempat biasa Adnan nongkrong. Ada hal penting yang ingin Fatma sampaikan kepada Adnan. Oleh sebab itu Fatma meminta Adnan supaya menunggunya jam 10.00. Sementara Adnan datang ke warung burjo lebih awal, sekitar pukul 08.00, dan sekarang baru jam 09.15. Jadi wajar saja jika Fatma belum datang. Adnan yang terlalu pagi menunggunya. Ia cuma tidak ingin terlambat. Atau lebih tepatnya Adnan tidak ingin membiarkan Fatma menunggunya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com