OHM 26

Keesokan harinya.

Raydan mengerjapkan matanya. Dia menatap langit-langit kamar. Ingatannya kembali pada makan malam bersama Ralisya malam nanti. Raydan tersenyum, dia beranjak dari tempat tidur dan duduk sejenak di tempat tidur.

Raydan melangkah menuju jendela, dia menyingkirkan gorden yang menghalangi masuknya pantulan cahaya sinar matahari.

Pagi itu belum pukul tujuh, tetapi langit sudah menunjukan bahwa hari itu seakan hari akan begitu cerah.

'Hari ini, aku rasa langit merasakan apa yang kurasakan,' gumam Raydan tersenyum.

Sesaat kemudian Raydan mengusap wajahnya.

'Ayolah, apa yang kupikirkan? Mengapa aku memikirkan yang tidak-tidak,' gumam Raydan.

Raydan bergegas mengambil pakaian kantornya, setelah itu dia pergi menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.