<Ruang pertemuan>
Rion dan beberapa petinggi kerajaan sedang duduk menyebar di sisi meja berbentuk persegi yang sangat luas.
"Dengan ini hutang Kerajaan Panthera kepada Kerajaan Naturi tersisa tiga juta koin emas," ucap seorang pria berusia sekitar empat puluh tahun sambil menyodorkan cek dan sebuah berkas yang berisi total jumlah hutang Panthera dan total jumlah yang sudah dibayar. Pria itu adalah Tuan Vincent, bendahara kerajaan
Panthera.
"Hm … sebenarnya kau tidak perlu terburu buru. Kita ini teman jadi santai saja," ucap Raja Elbert kepada Rion setelah membaca berkas tersebut.
"Apa maksud Yang Mulia dengan terburu-buru? Hutang itu sudah menunggak selama belasan tahun. Tiga juta sisanya akan kami bayar secepatnya," jelas Rion.
"Aku merasa kau tidak menganggap Naturi sebagai teman."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com