Narine masih memandang Rion namun segera menunduk lagi. Dia masih belum memiliki keberanian untuk berteriak saat kesal seperti yang sering dia lakukan kepada Aathteya ketika kesal.
"Kalau kau tidak mau, aku tidak akan memaksa," kata Rion datar.
Narind cemberut dan berkata dengan pelan sambil menundukkan pandangan. "Kristal itu bukan milikmu tetapi milik Odette dan Odette sudah meminjamkannya."
Rion tidak berekspresi ketika mendengarnya. Ucapan makhluk kecil itu seperti menyentil keningnya. Hal yang ingin dikatakan Narine adalah 'kau mengklaim seenaknya barang orang lain sebagai barang mu lalu memanfaatkan barang itu untuk mengambil keuntungan. Tidak tahu malu!'
Majikan dan peliharaan sama-sama menyebalkan.
"Anwen, bawa dia keluar," kata Rion datar. Dia tidak ingin melepaskan kesempatan untuk mencari informasi dari Narine.
"Apa?! Kau tidak bisa begitu! Aku mau pulang!" Sekarang nada bicara Narine meninggi. Dia menatap Rion dengan mata berkaca kaca dan hampir menangis.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com