webnovel

Perang Belum Berakhir

Orang yang sukses hari ini adalah orang yang berjuang kemarin dan orang yang kuat hari ini adalah orang yang telah melewati rasa sakit kemarin.

Pedang Aiden menyayat punggung Rion, Rion berbalik dan menebas pundak Aiden. Darah mengalir dari setiap luka yang terbuka.

Kepala, perut, dada, kaki, paha. Mereka melancarkan serangan dalam gerak cepat. Setiap kali pedang mereka berbenturan, alam bereaksi.

Angin berhembus sangat kencang, ratusan petir menyambar dan meluluhlantakkan daratan di bawah. Seluruh istana telah rata dengan tanah.

Setelah setengah jam bertarung tanpa henti mereka saling membuat jarak, saling menatap dan terjaga dalam kewaspadaan.

Nafas mereka terengah-engah dan keringat membanjiri tubuh nereka.

Tes tes tes

Darah menetes dari luka-luka yang tersebar di seluruh tubuh mereka.

Setelah berhasil mengatur nafas, Aiden melipat lehernya ke kanan dan ke kiri kemudian menyeringai ke arah Rion.