"Yang Mulia!" Kedua pelayan itu bergerak cepat untuk memegangi Odette yang berjalan terhuyung dan hampir jatuh.
Karena terlalu lama duduk, peredaran darahnya jadi terhambat. Odette akhirnya berjalan sambil dituntun. Dia merasa pusing dan pandangannya berkunang-kunang. Efeknya seharusnya tidak separah itu.
"Berhenti sebentar!" ucapnya semakin pusing dan pandangannya semakin kabur. Dia menarik nafas dalam-dalam untuk menyuplai oksigen ke dalam otaknya.
Secara perlahan pamdangannya menjadi jernih kembali namun hal buruk lainnya muncul. Perutnya sakit.
"Ahk." Dia meringis kesakitan dan hampir jatuh namun Elis dan Nadiin memegangnya kuat-kuat.
"Aku akan memanggilkan dokter!" Elis berlari dengan cemas sementara Nadiin menuntun Odette menuju sebuah kursi dan membantu Odette untuk duduk di sana.. Sekarang ulu hatinya terasa nyeri dan mual ingin muntah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com