webnovel

Married

15 Juni 1995

Chelsea mengulang perkataan Christian memastikan apa yang didengarnya benar, "menikah?" Tanya Chelsea. Christian mengangguk "kita sudah saling mengenal selama 3 tahun, bukankah kita terlalu tua jika melakukannya tahun depan?"

"Oh ayolah kepala 3 itu tidak buruk setidaknya kita sudah siap atas konsekuensi yang akan terjadi di masa depan, tak usah terburu-buru. Lagi pula aku tak ingin memiliki anak."

Christian menghela nafas, "kau itu anak tunggal Chelsea. Pikirkan bagaimana perasaan orangtuamu jika kau mengatakan itu dihadapan mereka, aku tak yakin kau bisa bersikap acuh seperti ini"

"Ya ya terserah kau aku harus pergi atau bos ku akan mengamuk di restoran" Chelsea membawa rotinya dan menghilang dari hadapan Christian secepat kilat.

Christian mengusap wajahnya dan segera melajukan mobil menuju gelanggang olahraga tempat ia berlatih.

Beberapa kali Christian terlihat gusar hingga sang pelatih menyadarkannya dengan pedang yang hampir menghunus wajah tampannya.

"Shifu" ucap Christian sedikit membungkuk,

"Masalahmu seberat apa hingga tak menyadari saya dan Jiaolian lain datang kemari?"

"Maaf saya sedikit mengatuk shifu haha" Christian sedikit gelagapan karena ia tahu betul gurunya tidak akan memberi ampun meski ia mengatakan hal yang mengganggu pikirannya.

"Bocah ini, porsi latihanmu bertambah satu jam hari ini" Shifu pergi begitu saja tanpa mendengarkan penolakan dari Christian.

Christian berlatih Wushu sudah hampir 15 tahun, namun ia sering kali menolak untuk diikut sertakan dalam perlombaan, teman-teman sejawatnya entah sudah berapa kali mereka dikirim untuk menjalani pemusatan latihan. Ia selalu beralasan jika ia mengikuti bela diri untuk kesehatannya bukan untuk mengikuti lomba yang akan membuatnya stress jika kalah dalam sebuah pertandingan.

Waktu berlalu sangat cepat hingga tiba saatnya Chelsea bersedia menerima lamaran Christian. Dihari pernikahannya Christian terlihat sangat tegang menunggu Chelsea yang berjalan di Altar di dampingi sang calon mertua.

Christian menangis saat pendeta mengumumkan keduanya adalah sepasang suami istri. Hari pernikahan mereka berjalan lancar dan penuh haru, orangtua Chelsea tersenyum bangga.

6 Agustus 2000

Chelsea tengah mengandung anak pertamanya yang berusia 2 bulan, Christian sangat senang dan memikirkan untuk membuka bisnis distro agar kelak sang anak dapat hidup nyaman.

Ditengah kabar bahagia tersebut Bintang teman Christian menawarkan untuk memulai bisnis bersama. Namun setelah 2 bulan berlalu Christian jadi jarang pulang dikarenakan mencari temannya yang hilang entah kemana membawa uang deposit rumah yang tadinya akan menjadi modal bisnis mereka.

"Kau mau pergi kemana lagi Christian! diam disana atau besok kau akan menerima surat gugatan cerai dariku" ancam Chelsea

"Aku stress, bisakah kau diam. Bintang sialan kau tahu kan uangku dibawa kabur bajingan itu"

"Aku tahu tapi bukan mabuk-mabukan solusinya. Apa kau tak malu? Para tetangga mengeluh kau terus membuat keributan. Aku tak punya banyak waktu untuk membereskan kekacauan yang kau perbuat. Aku peringatkan kau sekali lagi jangan pernah mengacaukan hidupku, hancurkan saja hidupmu sekalian aku tak ingin terlibat."

Di hari itu Christian kembali dengan keadaan mabuk dan terus mendobrak pintu rumah hingga para tetangga bangun dan melihat apa yang menjadi sumber keributan diluar.

Chelsea bergegas turun membawa masuk Christian dan meminta maaf pada tetangganya. "Bisakah kamu tidak mempersulit hidupku. Aku lelah Christian, aku bekerja 10 jam dalam sehari dirumah pun aku harus melakukan pekerjaan rumah yang tidak ada habisnya. Moodku dapat berubah dalam satu detik karena anak ini, dan kau bukannya membantuku malah menghabiskan uang yang susah payah kudapatkan. Kau simpan dimana otakmu Christian?" Teriak Chelsea. Kandungannya yang berusia 4 bulan sedikit terbentur pada ujung meja dan membuatnya ngilu.

Chelsea yang merasa akan hilang kendali meninggalkan Christian di ruang tamu menuju kamarnya untuk meredakan emosi yang sebentar lagi akan meledak. Ia tak ingin kehilangan kewarasannya menghadapi Christian.

Di pagi hari Chelsea tak dapat menemukan Christian di rumahnya, setiap sudut ia cari namun tak kunjung terlihat batang hidungnya. 5 bulan berlalu hingga sang anak lahir pun Christian tidak datang menemuinya. Chelsea menanyakan keberadaan Christian pada orangtua hingga teman-temannya namun tidak ada yang memberitahu kemana ia pergi.

"Celine Mandeville Valerie, besok kita akan pulang. Kita akan mulai semuanya dari awal tanpa Christian."

Celine di baptis oleh sang paman George dan diberi nama baptis Marilyn yang memiliki arti selalu diberkati.

Saat Celine telah menginjak usia 2 tahun Chelsea memutuskan untuk menggugat cerai Christian yang kabur entah kemana. Chelsea bertemu Alvin dan menikah, mereka memutuskan mengadopsi seorang putri bernama Emma Clark Valerie agar Celine tidak kesepian. Celine dan Emma seumuran, rencananya Chelsea dan Alvin akan merayakan ulang tahun Celine yang ke-3 bersama Emma.

Namun saat putrinya menginjak usia 3 tahun Chelsea dan Alvin mengalami kecelakaan mobil yang menyebabkan keduanya meregang nyawa dan meninggal dunia.

Celine yang telah dibaptis oleh sang paman kemudian dibawa pulang dari tempat penitipan anak menuju rumahnya, tak lupa George membawa berkas seperti akta kelahiran milik Celine agar dapat memasukkannya dalam daftar keluarga Lloyd.

Emma sendiri di alihkan hak asuhnya pada keluarga Bennett yang sebelumnya akan mengadopsinya.

Keluarga Bennett memiliki putri bernama Mary Shaw Bennett yang berusia 1 tahun lebih muda dari Emma, dulu saat akan mengadopsi Emma keluarga Bennett tengah mengandung Mary, setelah berkonsultasi dengan dokter keluarga Bennett memutuskan mengadopsi Emma, namun saat itu Chelsea yang tengah mencari anak untuk di adopsi lebih cepat mengambil Emma.

Keluarga Bennett adalah pasangan muda yang tengah berjuang mendapatkan buah hati. Tahun ke 7 anniversary pernikahan, mereka memutuskan melakukan program bayi tabung. Karena mereka pikir akan sulit nantinya untuk mendapat anak kedua, mereka memutuskan untuk mengadopsi satu orang anak.

Setelah kehilangan Emma yang akan mereka bawa pulang, mereka tak menyerah begitu saja. Untungnya saat itu Jacob yang berusia 4 tahun menarik perhatian keluarga Bennett, tak lama mereka langsung memutuskan untuk mengadopsi Jacob karena takut Jacob akan diambil oleh pasangan lain seperti Emma.

Celine tumbuh menjadi putri tunggal George Lloyd dan sang istri. Saat usianya menginjak 7 tahun Celine dan Emma di sekolahkan di tempat yang sama, namun mereka menjadi orang asing yang tidak pernah tahu saat kecil dulu mereka adalah keluarga, atau sempat menjadi keluarga?.

(Vocabs)

•Shifu - dalam bahasa Kanton merupakan sebuah gelar dan peran dari orang terampil atau master. Shi bermakna "orang yang ahli."Artinya seseorang disebut guru ketika ia benar-benar mumpuni dan menguasai sebuah keahlian tertentu. Shifu itu artinya "GURU"

•Jiaolian - Pelatih

Shifu dan Jiaolian itu maknanya sama saja namun jika dilihat dalam filosofi China Shifu itu akan menjadi ayah bagi murid-muridnya.