Selamat Jalan

Aku tidak ingin menjadi munafik, karena tidak mengakui cinta yang kupunya, tetapi aku terlalu takut jika harus mengungkap rasa suka di hadapannya. Memilih untuk pergi membawa luka sebagai jalan satu-satunya. Hingga kini perasaan itu terkubur bersama jasadku saja._Faizal_

***

Jika Papa tidak sibuk dan lalai, Papa pasti akan memantau kegiatan kamu setiap harinya. Dan kamu pasti tidak akan tergabung dalam kegiatan terlarang seperti itu. Harusnya kamu masih di sini, batin Riza.

Andai gue tahu kejanggalan ini jauh-jauh hari, gue pasti tidak akan mendaftarkan lo ikut balapan sama Angel, Fa. Dan lo pasti masih di sini berbicara hangat sama kita, batin Fatih.

Jika gue tidak mengizinkan lo dan Khanza jalan, pasti lo nggak bakalan keluar malam ini, Fa. Dan lo akan baik-baik saja, batin Arif.

Kenapa gue ditakdirkan jadi manusia yang tidak peka? Andai tadi gue peka, pasti tidak akan begini jadinya, batin Randra.