"Za sebenarnya ada masalah apa antara kamu, Vera, dan Arif?" Dea bertanya serius setelah dua sahabat dalam mobil itu berangsur diam.
Khanza menarik napas dalam dan mulai menceritakan duduk perkara. Vera salah paham atas kedekatan ia dan Arif, menuding bahwa dirinya mencoba merebut sang kekasih, tapi Khanza tidak menceritakan kalau Arif mengiyakan tuduhan Vera, takut kalau Faizal semakin emosi dan membenci Arif nantinya.
Faizal mencerna cerita Khanza. Baginya tetap Arif yang bersalah, seharusnya dia menjelaskan apa yang terjadi tidak berdiam diri dan membuat semuanya semakin runyam seperti tadi.
"Dasar geng comel. Semuanya sama saja, suka seenaknya menuduh orang." Dea tak terima, apa yang menimpanya dulu kini terulang lagi pada Khanza.
Aku tidak menyangka kamu mengiyakan tuduhan Vera Rif, entah apa alasan kamu kali ini, tapi aku sudah terlanjur terluka dan sakit hati, batin Khanza.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com