Saat mendengar suara itu, seolah memikirkan sesuatu, ekspresi An Yexuan menjadi dingin. Tangan yang memegang ponselnya mengencang sehingga telepon itu hampir pecah.
Dia awalnya bermaksud untuk menanyakan sesuatu, tetapi pada saat itu, dia lupa apa yang ingin dia katakan. Perasaannya mati rasa, dan dia hampir tidak bisa bernapas.
Bibirnya membentuk garis dingin yang tipis saat dia menegang.
Yun Bixue tidak mendengar suara dan bergumam linglung, "Aneh sekali. Siapa yang akan menelepon di jam seperti ini?"
Setelah berbicara, Yun Bixue membuka matanya untuk melihat nomor tak dikenal.
Ketika memandang istrinya, Xie Limo berkata dengan lembut, "Mungkin mereka baru saja menelepon nomor yang salah. Jangan dipikirkan. Ayo tidur sekarang."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com