Bibi Qin membelalakkan matanya saat dia menatap undangan itu. Tidak ada yang salah dengan undangan itu, jadi ada apa dengan situasi ini?
Para penjaga keamanan datang untuk mengusir mereka dengan nada tidak sabar dan mobil-mobil yang melintas mulai menatap mereka dengan rasa ingin tahu.
Justru karena Bibi Qin memilih waktu yang merupakan waktu puncak maka ada banyak orang yang lewat. Menjadi pusat perhatian semua orang ini membuat Bibi Qin memerah karena malu.
Dia turun dari mobil dan bertanya dengan suara keras, "Apa yang kau lakukan, apa yang kau pikir kau sedang lakukan? Aku adalah perwakilan keluarga Qin untuk pertemuan bisnis ini, tetapi kau memiliki keberanian untuk memperlakukan aku tanpa hormat?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com