Aku berjalan gontal setelah akhirnya infus yng melekat di tanganku sudah sepenuhnya berpindah setetes demisetetes dari botol pastik yang bergelantungan di atas kepala ku itu ke tubuh ku.
Beberapa kall blanca mencoba membantu ku untuk bejalan meski dengn cepat selalu aku tepis. Hanya la yang berada di samping ku selama aku berada di rumah sakit ini mencoba menjelaskan betapa bodoh dan berbahayanya apa yang telah aku lakukan, dan ketika aku benar benar memaksakan diri untuk melangkah pulang, davi mendekati ku dengan terengah, terlihat dengan
jelas bahwa ia baru saja berlari untuk menghampiriku sampai ke sini.
"kamu ngga apa apa?" tanya nya setengah terengah dan tentu saja hanya aku balas dengan anggukan sekilas sebelum akhirnya berlalu meninggalkannya. Aku bahkan Tak perduli sama sekall dengan apa yang mungkin la tinggalkan dengan terburu buru dan panik nya haya untuk bisa menemulaku dan memastikan aku baik baik saja di sini setelah ia mendapat kabar yang ntah dari siapa
Support your favorite authors and translators in webnovel.com