Hari sudah benar benar larut.
Bang Arya dan beberapa tamu lain memutuskan untuk tidur di rumah masing masing sebelum besok pagi kembali sibuk dalam acara pernikahan ayah.
Dan kini di luar benar benar menjelama menjadi ruangan sunyi setelah sebelum nya aku mengubah nya menjadi wahana adu emosi. Yang berhasil membuat semua orang berkumpul.
Dari yang hanya menonton. Mencoba melerai sampai menjadi wahana ricuh yang semakin kacau berkat kehadiran bude ku.
Meski di luar sudah teramat sunyi. Namun Aku tetap saja tak bisa langsung tidur berkat kesunyian nya.
Saat ini aku sedang larut memikirkan apa yang ayah katakan beberapa saat lalu.
Dan seperti aku yang masih terjaga. Di sebelah ku gadis pun tampak belum bisa tidur dan seperti biasa jika sudah seperti itu ia akan sibuk dengan rumus rumus yang ber jejer di halaman demi halaman buku yang sesekali ia bolak balik lalu coret coret seolah sedang mengajak nya bertengkar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com