webnovel

Nikah kontrak

“Jangan pernah kamu lupa. Ini hanya akan menjadi pernikahan kontrak. Kau dan aku tidak pernah benar-benar menikah. Jadi, jangan pernah kau berpikir bahwa ini adalah pernikahanmu yang sesungguhnya.” Siapa yang tidak akan terluka mendengar kalimat menyakitkan ini keluar dari mulut calon suaminya? Baru saja melangsungkan pernikahan yang megah. Bayangan sakral dan indah tentang sebuah pernikahan berkelas, hancur berkeping-keping bagaikan pecahan kaca yang tak mungkin bisa disatukan kembali. Harry Miles Theodore. Pria tampan dengan jutaan hawa dingin, menegaskan sekali lagi istri kontraknya betapa dia menginginkan pernikahan mereka demi Sofia. Nenek tercintanya yang bertekad kuat akan memusuhinya jika dia tak segera membawa cucu menantunya masuk ke keluarga besar Theodore. Pengumunan tak diberikan. Tapi niat sudah siap dijalankan. Harry yang putus asa mengadukan masalahnya pada Reihan, teman karib sekaligus bos tempat Cleo bekerja. Menjadikan wanita miskin dan penuh hutang itu mencuri kesempatan ini demi kepentingan pribadinya. Cleo Alayster. Gadis baik dan pekerja keras. Mencintai kedamaian. Namun benci jika terus diremehkan atau diinjak-injak. Pertemuan pertamanya dengan Harry tidak berkesan. Dia tak peduli seberapa tampan, kaya dan hebat kemampuannya menjalankan sebuah bisnis. Yang Cleo butuhkan saat ini hanyalah melunasi hutangnya. Segera. Tanpa menunggu lama. Dan meningkatkan suku bunganya demi perut besar Billo-Billo, sang lintah darat. Pernikahan ini pun terjadi. Tanpa dasar cinta atau saling mengenal. Bahkan persiapan pernikahan diatur oleh orang kepercayaan saja. Lalu, sejak hari pertama Cleo bertemu dengan calon nenek mertuanya... Sandiwara dimulai! Dia akan menjadi menantu yang baik selama masa kontrak itu berlaku!

lenzluph · General
Not enough ratings
522 Chs

Bab 66 ( Merriane )

Harry yang nampaknya tidak ingin memberikan jawaban. Mengayunkan santai tangannya untuk menghabiskan sarapannya.

Melihat itu, Cleo langsung merengut.

Kekesalannya terhenti ketika Bibi Ane meletakkan sarapan Cleo di atas meja makannya dan kembali ke dalam dapur lagi untuk memanaskan air.

Sambil mengulaskan sebuah senyum. Cleo memuji Bibi Ane dan mengucapkan terima kasih padanya sebelum wanita itu hendak berlalu.

"Bibi, masakanmu memang selalu jadi yang terbaik untukku! Terima kasih 'ya untuk sarapannya hari ini!" ucap Cleo berteriak senang sambil mengacungkan dua jempolnya dengan yakin pada Ane.

Ane yang sedikit malu dan tidak pernah terbiasa dengan segala bentuk sanjungan dan pujian dari majikannya, menatap nyonya barunya itu dengan tatapan terkejut dan juga enggan.

Harry pun ikut memberikan responnya.

"Dia memang bisu. Tapi dia tidak tuli. Untuk apa kau berteriak dengan keras seperti itu?" tegur Harry memperingatkan.

Cleo langsung beralih menatapnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com