webnovel

Nikah kontrak

“Jangan pernah kamu lupa. Ini hanya akan menjadi pernikahan kontrak. Kau dan aku tidak pernah benar-benar menikah. Jadi, jangan pernah kau berpikir bahwa ini adalah pernikahanmu yang sesungguhnya.” Siapa yang tidak akan terluka mendengar kalimat menyakitkan ini keluar dari mulut calon suaminya? Baru saja melangsungkan pernikahan yang megah. Bayangan sakral dan indah tentang sebuah pernikahan berkelas, hancur berkeping-keping bagaikan pecahan kaca yang tak mungkin bisa disatukan kembali. Harry Miles Theodore. Pria tampan dengan jutaan hawa dingin, menegaskan sekali lagi istri kontraknya betapa dia menginginkan pernikahan mereka demi Sofia. Nenek tercintanya yang bertekad kuat akan memusuhinya jika dia tak segera membawa cucu menantunya masuk ke keluarga besar Theodore. Pengumunan tak diberikan. Tapi niat sudah siap dijalankan. Harry yang putus asa mengadukan masalahnya pada Reihan, teman karib sekaligus bos tempat Cleo bekerja. Menjadikan wanita miskin dan penuh hutang itu mencuri kesempatan ini demi kepentingan pribadinya. Cleo Alayster. Gadis baik dan pekerja keras. Mencintai kedamaian. Namun benci jika terus diremehkan atau diinjak-injak. Pertemuan pertamanya dengan Harry tidak berkesan. Dia tak peduli seberapa tampan, kaya dan hebat kemampuannya menjalankan sebuah bisnis. Yang Cleo butuhkan saat ini hanyalah melunasi hutangnya. Segera. Tanpa menunggu lama. Dan meningkatkan suku bunganya demi perut besar Billo-Billo, sang lintah darat. Pernikahan ini pun terjadi. Tanpa dasar cinta atau saling mengenal. Bahkan persiapan pernikahan diatur oleh orang kepercayaan saja. Lalu, sejak hari pertama Cleo bertemu dengan calon nenek mertuanya... Sandiwara dimulai! Dia akan menjadi menantu yang baik selama masa kontrak itu berlaku!

lenzluph · General
Not enough ratings
522 Chs

Bab 333 ( Dongkol )

Rasa pusing dan kelelahan menyelimuti Harry dalam sekejap. Jika mereka terus berbicara soal pamannya, ketidakbenaran pamannya itu terus terungkap. Harry tidak akan bisa menerima hal lain, jika seandainya ada hal lain yang menantinya untuk ia ungkapkan.

Pria itu sudah lupa berapa umurnya?, rutuk Harry dalam hatinya dengan segala kemarahan yang ia tahan.

Harry bersikap tenang bukan karena ia takut pada pamannya atau tidak ingin berbuat masalah dengannya. Namun Harry hanya mencoba untuk berusaha mendapatkan jalan tengah tanpa merugikan siapapun, sekalipun itu adalah lawannya dan juga keluarganya.

Harry kemudian meminta.

"Lanjutkan, paman!"

Daniawan melirik semua orang satu persatu lalu melanjutkan.

"Aku harap kalian tidak akan menyebarkan isu ini pada siapapun karena aku tidak ingin masalah di masalalu bangkit kembali seperti sebuah bom yang akan menghancurkan siapa saja yang dirugikan,"

Daniawan lalu menatap Harry dengan pandangan lurus.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com