webnovel
#ROMANCE
#COMEDY

Nikah kontrak

“Jangan pernah kamu lupa. Ini hanya akan menjadi pernikahan kontrak. Kau dan aku tidak pernah benar-benar menikah. Jadi, jangan pernah kau berpikir bahwa ini adalah pernikahanmu yang sesungguhnya.” Siapa yang tidak akan terluka mendengar kalimat menyakitkan ini keluar dari mulut calon suaminya? Baru saja melangsungkan pernikahan yang megah. Bayangan sakral dan indah tentang sebuah pernikahan berkelas, hancur berkeping-keping bagaikan pecahan kaca yang tak mungkin bisa disatukan kembali. Harry Miles Theodore. Pria tampan dengan jutaan hawa dingin, menegaskan sekali lagi istri kontraknya betapa dia menginginkan pernikahan mereka demi Sofia. Nenek tercintanya yang bertekad kuat akan memusuhinya jika dia tak segera membawa cucu menantunya masuk ke keluarga besar Theodore. Pengumunan tak diberikan. Tapi niat sudah siap dijalankan. Harry yang putus asa mengadukan masalahnya pada Reihan, teman karib sekaligus bos tempat Cleo bekerja. Menjadikan wanita miskin dan penuh hutang itu mencuri kesempatan ini demi kepentingan pribadinya. Cleo Alayster. Gadis baik dan pekerja keras. Mencintai kedamaian. Namun benci jika terus diremehkan atau diinjak-injak. Pertemuan pertamanya dengan Harry tidak berkesan. Dia tak peduli seberapa tampan, kaya dan hebat kemampuannya menjalankan sebuah bisnis. Yang Cleo butuhkan saat ini hanyalah melunasi hutangnya. Segera. Tanpa menunggu lama. Dan meningkatkan suku bunganya demi perut besar Billo-Billo, sang lintah darat. Pernikahan ini pun terjadi. Tanpa dasar cinta atau saling mengenal. Bahkan persiapan pernikahan diatur oleh orang kepercayaan saja. Lalu, sejak hari pertama Cleo bertemu dengan calon nenek mertuanya... Sandiwara dimulai! Dia akan menjadi menantu yang baik selama masa kontrak itu berlaku!

lenzluph · General
Not enough ratings
522 Chs
#ROMANCE
#COMEDY

Bab 275 ( Melantunkan Segala Kecintaannya )

Seluruh timnya yang membaca pesan itu kompak mengangguk mengerti dengan serempak tanpa berkata-kata. Beberapa diantara mereka sudah mengirimkan stiker tepuk tangan yang meriah untuk jawaban Harry yang begitu cerdas.

Hingga beberapa pertanyaan yang mengundang antusiasme.

[ 'Kau tidak pernah bekerja di bidang tim forensik bukan? ] –pesan ini berasal dari Steven yang baru mengetahui Harry bisa membedakan darah manusia dengan darah hewan.

Alfin sudah mengajukan pertanyaan lain yang lebih serius.

[ 'Lalu, siapa yang melakukannya? ] –tanya Alfin dengan frustasi dan sulit percaya bahwa masih saja ada oranglain di kota ini yang menginginkan masa depannya sial karena berurusan jelek dengan pria paling dipandang di kota mereka.

[ 'Mungkinkah pria itu sudah gila? ] –Steven ikut memaki dan menyangkal kepintaran orang tersebut. Dan menambahkan pesannya.

[ 'Aku yakin dia benar-benar sudah gila! Kau seharusnya memberikan hukuman yang berat untuknya. ]