webnovel

Nikah kontrak

“Jangan pernah kamu lupa. Ini hanya akan menjadi pernikahan kontrak. Kau dan aku tidak pernah benar-benar menikah. Jadi, jangan pernah kau berpikir bahwa ini adalah pernikahanmu yang sesungguhnya.” Siapa yang tidak akan terluka mendengar kalimat menyakitkan ini keluar dari mulut calon suaminya? Baru saja melangsungkan pernikahan yang megah. Bayangan sakral dan indah tentang sebuah pernikahan berkelas, hancur berkeping-keping bagaikan pecahan kaca yang tak mungkin bisa disatukan kembali. Harry Miles Theodore. Pria tampan dengan jutaan hawa dingin, menegaskan sekali lagi istri kontraknya betapa dia menginginkan pernikahan mereka demi Sofia. Nenek tercintanya yang bertekad kuat akan memusuhinya jika dia tak segera membawa cucu menantunya masuk ke keluarga besar Theodore. Pengumunan tak diberikan. Tapi niat sudah siap dijalankan. Harry yang putus asa mengadukan masalahnya pada Reihan, teman karib sekaligus bos tempat Cleo bekerja. Menjadikan wanita miskin dan penuh hutang itu mencuri kesempatan ini demi kepentingan pribadinya. Cleo Alayster. Gadis baik dan pekerja keras. Mencintai kedamaian. Namun benci jika terus diremehkan atau diinjak-injak. Pertemuan pertamanya dengan Harry tidak berkesan. Dia tak peduli seberapa tampan, kaya dan hebat kemampuannya menjalankan sebuah bisnis. Yang Cleo butuhkan saat ini hanyalah melunasi hutangnya. Segera. Tanpa menunggu lama. Dan meningkatkan suku bunganya demi perut besar Billo-Billo, sang lintah darat. Pernikahan ini pun terjadi. Tanpa dasar cinta atau saling mengenal. Bahkan persiapan pernikahan diatur oleh orang kepercayaan saja. Lalu, sejak hari pertama Cleo bertemu dengan calon nenek mertuanya... Sandiwara dimulai! Dia akan menjadi menantu yang baik selama masa kontrak itu berlaku!

lenzluph · General
Not enough ratings
522 Chs

Bab 162 ( Mengeliat Dengan Pakaian Yang Masih Terbuka )

"Jika benar wanita yang ada cari tersebut adalah orang yang anda kenal. Anda sebaiknya langsung meminta saja wanita itu untuk turun menemui anda," ungkap sang resepsionis memilih solusi yang aman untuknya.

"Kami tetap tidak bisa memberikan informasi pribadi apapun pada pengunjung yang lain. Anda dimohonkan untuk mengerti," ungkap sang resepsionis tetap pada keputusannya.

Harry menjadi geram.

Ini pernah kalinya ia bertemu dengan seseorang resepsionis yang begitu menyebalkan dan keras kepala.

Harry tentu tidak kalah kelas kepalanya dengan resepsionis itu. Ia kembali mengulang ucapannya.

"Sudah aku katakan bahwa aku datang untuk mencari orang itu! Jadi katakan sekarang dimana wanita bernama Aretta Pamella itu menginap! Aku hanya butuh nomor kamarnya!" ucap Harry memberi perintah dan menahan segala kegondokan yang ia simpan.

Harry tidak tahu apa saja yang sudah dilakukan wanitanya di dalam sana. Tapi sang resepsionis masih ingin mengetes kesabarannya?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com