webnovel
#ROMANCE
#COMEDY

Nikah kontrak

“Jangan pernah kamu lupa. Ini hanya akan menjadi pernikahan kontrak. Kau dan aku tidak pernah benar-benar menikah. Jadi, jangan pernah kau berpikir bahwa ini adalah pernikahanmu yang sesungguhnya.” Siapa yang tidak akan terluka mendengar kalimat menyakitkan ini keluar dari mulut calon suaminya? Baru saja melangsungkan pernikahan yang megah. Bayangan sakral dan indah tentang sebuah pernikahan berkelas, hancur berkeping-keping bagaikan pecahan kaca yang tak mungkin bisa disatukan kembali. Harry Miles Theodore. Pria tampan dengan jutaan hawa dingin, menegaskan sekali lagi istri kontraknya betapa dia menginginkan pernikahan mereka demi Sofia. Nenek tercintanya yang bertekad kuat akan memusuhinya jika dia tak segera membawa cucu menantunya masuk ke keluarga besar Theodore. Pengumunan tak diberikan. Tapi niat sudah siap dijalankan. Harry yang putus asa mengadukan masalahnya pada Reihan, teman karib sekaligus bos tempat Cleo bekerja. Menjadikan wanita miskin dan penuh hutang itu mencuri kesempatan ini demi kepentingan pribadinya. Cleo Alayster. Gadis baik dan pekerja keras. Mencintai kedamaian. Namun benci jika terus diremehkan atau diinjak-injak. Pertemuan pertamanya dengan Harry tidak berkesan. Dia tak peduli seberapa tampan, kaya dan hebat kemampuannya menjalankan sebuah bisnis. Yang Cleo butuhkan saat ini hanyalah melunasi hutangnya. Segera. Tanpa menunggu lama. Dan meningkatkan suku bunganya demi perut besar Billo-Billo, sang lintah darat. Pernikahan ini pun terjadi. Tanpa dasar cinta atau saling mengenal. Bahkan persiapan pernikahan diatur oleh orang kepercayaan saja. Lalu, sejak hari pertama Cleo bertemu dengan calon nenek mertuanya... Sandiwara dimulai! Dia akan menjadi menantu yang baik selama masa kontrak itu berlaku!

lenzluph · General
Not enough ratings
522 Chs
#ROMANCE
#COMEDY

Bab 041 - Vol 2 - ( Beberapa Kendala )

Tapi, masih bisakah dia mengharapkan hal tersebut jika Harry masih terbaring lemah di rumah sakit?

Belum kunjung menunjukkan perubahan dan hanya seperti mayat hidup di atas ranjang single-nya.

Oscar yakin, saat ini Harry pasti sedang bermimpi terlalu indah.

Oleh sebab itu, dia enggan bangun dan lupa pada istri dan keluarganya.

Oscar terkurai lemas.

"Aku hanya kesal dan benci padanya!"

Belum menyebutkan siapa orang yang dia benci dan kesal. Dirga mendengarkan dengan tenang.

Duduk di belakang mobil dan bersiap-siap dalam perjalanan menuju ke kantor. Oscar sudah langsung mencondongkan wajahnya dan tangannya ke depan. Bicara melalui jarak dekat dan mengungkapkan kesungguhan dalam menyampaikan kalimat berikutnya.

Dirga tanpa sadar mundur ke belakang.

Ah, salah.

Maju ke depan karena posisi mereka mengharuskannya melakukan hal itu.