Seperti membuat lelucon, terpojok dan terjebak di tengah-tengah. Cleo menyadari bahwa sanggahan Oscar ada benarnya.
Sangat benar malah. Cleo kemudian menutup mulutnya rapat-rapat.
"Oke. Lanjutkan," ucap Cleo mencoba mengalah dan berusaha tenang. Meski hatinya tidak sabar.
Oscar melanjutkan ucapannya setelah mengulaskan sebuah senyum terima kasih dan pengertiannya.
"Kedua, aku meminta maaf yang sebesar-besarnya karena aku mungkin sudah membuatmu sangat terpuruk atas kepergianku yang tanpa bicara."
Oscar terus mengagumi cara bicaranya yang sangat natural.
Seperti dia benar-benar adalah Harry. Meski hatinya merasa kuran nyaman.
"Namun demi apapun! Bukankah aku sudah kembali? Sudah berada di sisimu sekarang dan akan merajut kasih kita berdua tanpa ada orang lain lagi yang menghalangi. Karena kau lihat sendiri, masalah paman kedua sudah beres dengan sempurna,"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com