webnovel

Prolog

"Apa di jodohin!?" Teriak seorang perempuan yang bernama Dayana Agni Chandie

"Iya, kamu mau ya" pinta sang Bunda

"Tapi Bun, Ayana masih kelas 2 SMA masa disuruh nikah sih!" ujar Dayana yang kerap dipanggil Ayana itu

"Kenapa nggak abang aja sih disuruh nikah! ngapain juga aku?" ujar Ayana

"Anak temen Bunda itu cowok masak Bunda jodohin sama abang kamu" ujar Bunda

"Tapi Bun ..."

"Mau ya, cuma tunangan dulu nanti setelah kamu lulus baru nikah" pinta Bunda memelas pada Ayana

Ayana tak tega melihat raut wajah ibunya dengan berat hati menyetujui

"Oke, Ayana terima" ujar Ayana yang membuat sang Bunda tersenyum cerah

"Makasih sayang, ya udah sekarang kamu ganti baju bentar lagi calon tunangan kamu datang!" suruh Bunda

Ayana mematung mendengar perkataan Bundanya, "Bentar lagi datang?" tanya Ayana dalam hati

"BUNDA!! kenapa baru bilang sekarang! Ayana belum mandi ini!!" suara Ayana menggelegar ke penjuru rumah.

Itulah sekilas penggalan percakapan ku dengan Bunda yang ternyata menjadi hari terakhir aku berbicara dengannya. Sebenarnya berat tapi aku mencoba untuk ikhlas, ini kisahku seorang Danaya Agni Chandie gadis remaja yang kini harus hidup dengan seorang pria yang beberapa jam yang lalu menjadi suamiku, hari pernikahan aku Bunda tak ada disini menemani aku, menenangkan aku disaat merasa gugup, tak ada lagi pelukan hangat Bunda saat aku merasa terpuruk.

__________________________________________

Hai gaes pendatang baru nih dibaca ya semoga suka