webnovel

BAB 167: "Cerita Naraya 12"

[Masa SMA Naraya]

Hangat, apa yang Naraya rasakan saat ini hanyalah hangat. Tidak, bukan hatinya yang menghangat, tetapi suhu di sekitarnya. Naraya yakin bahwa sebelum ini suhu di sekitarnya sangat dingin. Mungkin karena bajunya yang disobek paksa.

Tunggu, kalau tadi dia merasa dingin karena bajunya dirobek paksa, maka kini karena apa dia bisa merasakan kehangatan? Refleks saja Naraya langsung membuka mata lebar-lebar. Tapi rasa sakit di sekujur tubuh membuat Naraya mengurungkan niat agar dapat duduk.

"Aya? Lo udah nggak apa-apa?"

Tubuh Naraya membeku saat mendengar suara berat khas laki-laki. "S-siapa...?" Dia melirik perlahan, dan semakin menggigil ketakutan saat melihat bahwa ada laki-laki di sampingnya.

"Maaf, Ya... gue telat... gue-"

"PERGI!" Naraya mendadak berteriak histeris. Dia sudah tidak tahu lagi apa yang tengah ia ucapkan, dia hanya ingin laki-laki ini menjauh dari dirinya. Naraya tidak mau dekat-dekat dengan laki-laki manapun!

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com