Kertas Kosong
Banyak yang bilang bahagia dapat di cari dengan hanya menutup mata, banyak juga yang mengatakan bahwa hidup hanya ilusi yang menjebakmu ke dalam relung asa. Aku tak tahu mana yang benar, aku juga ragu pada semua pernyataan itu. Yang ku tahu hanya satu, hidupku hanya tentang aku yang merajut kisah dengan warna tinta tak kasat mata.
Memang rumit mempersepsikan pernyataan yang sulit dijabarkan, namun satu yang ku percaya. Takdir tak pernah terputus, takdir
hanya berhenti ketika kisahnya telah usai dan menunggu kisah selanjutnya untuk dimainkan. Andai aku di suruh memilih antara menetap atau pergi, yang selalu ku pilih adalah pergi. Bukan karena tak mau menunggu, atau beralibi lelah menunggu. Hanya saja pergi lebih baik dari pada tetap mempercayai takdir yang telah lama usai kisahnya, jika di persentasekan maka aku ada dalam persentase 45% orang kurang setia. Hanya karena kurang bukan berarti aku tidak bisa setia.
Dewi aphrodite saja contohnya, dia adalah Dewi cinta, namun bukan berarti dia setia. Jika di bandingkan aku, maka apa bedanya. Dia pemegang kekuasaan akan cinta, namun dia sendiri yang tak mampu menjaga cintanya, menjalin cinta lain dibelakang pasangannya. Sebuah jabatan dan kekuasaan tidak menjamin cerminan akan dirinya yang diagungkan.
TheRain · Teen