webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · Action
Not enough ratings
205 Chs

56. Kemal Malik

Night king: Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Chapter 56 : Kemal Malik

Susana cafe yang tidak terlalu ramai, membuat perbincangan Lin Hua dan Su Ling Hua tidak terganggu. Keduanya tampak benar-benar melepas rindu karena tujuh tahun berpisah. Tidak ada kecanggungan di antara keduanya, saling bertukar cerita layaknya saudara.

Su Ling Hua sangat mengenal betul keluarga Lin Pan dan juga pada anak-anaknya, Lin Xiao dan Lin Tian. Dia juga mengetahui kalau Lin Hua dan yang lainnya bukan anak kandung Lin Pan. Biarpun demikian, dirinya tetap menghormati mereka dan berteman akrab dengan Lin Hua.

Perbincangan keduanya pun harus berakhir saat ponsel Lin Hua berdering, Lin Pan yang sudah menelponnya. Lin Hua tidak bisa berlama-lama di sanaa karena Lin Pan memintanya untuk pulang lebih cepat.

"Aku akan main ke rumah kamu nanti," kata Su Ling Hua, seraya cipika cipiki dengan Lin Hua.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com