webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · Action
Not enough ratings
205 Chs

139. Hancur

Sebagian hancur melebur menjadi debu. Permukaan tanah menjadi rata tanpa adanya puing-puing bangunan lagi.

Chen Wu Xin dan Chen Xio Lin dibuat terkejut dengan jurus dari kakak pertama mereka itu. Ini adalah kali pertama Hwang Xi Han menggunakan jurus terlarang ini di depan orang lain.

Karena sebelumnya hanya Su Ling Hua saja yang mengetahui tentang jurus terlarang yang dipelajarinya diam-diam ini.

30 menit berlalu, sebagian dari penduduk Desa Lu telah habis di bantai, Tenaga Dalam pun sudah mulai menipis. Rasanya mereka mulai kelelahan, gerakan pun sudah tidak secepat dan selincah tadi.

Ini semua karena jurus Pedang Iblis yang baru saja dipakai beberapa saat waktu lalu. Tubuh Hwang Xi Han telah melemah, mereka berdua pun turun dari udara.

Hwang Xi Han terkapar lemas, pedangnya pun terlepas dari tangannya, "Dage!" teriak Chen Xio Lin yang berlari menghampiri Hwang Xi Han.