Chapter 4 : Broken Of World

Emmanuel sadar bahwa ada yang sedang mendengarkan pembicaraannya, kemudian dia pergi keluar hutan dan berencana akan memergokinya saat orang itu keluar dari hutan.

Kemudian Wanda berjalan perlahan untuk keluar dari hutan, di saat yang bersamaan Gio dan Hamada datang menghampiri Emmanuel dan mengajaknya pergi. Emmanuel pun pergi sambil terus melihat ke arah hutan, setelah Emmanuel pergi akhirnya Wanda bisa segera keluar dari hutan.

Ke esok kan harinya Wanda kembali memata-matai Emmanuel, namun Gio yang melihat Wanda kemudian memberi tahu Emmanuel bahwa Wanda terus menatapnya dari tadi

"Oi Emmanuel, lihat! Wanda dari tadi terus memperhatikanmu" ucap Gio sambil menepuk pundak Emmanuel

lalu Emmanuel menoleh ke arah wanda dan berkata "iya sebenarnya aku tahu, sejak beberapa hari ini dia terus mengikutiku"

"Kau punya fans rupanya, hahaha" ucap Gio sambil tertawa

"Sebaiknya kau menegurnya" ucap Hamada kepada Emmanuel

"Kau benar juga, aku tidak mau terus-terusan di ikuti" ucap Emmanuel

Kemudian Emmanuel menghampiri Wanda, namun saat Emmanuel mendekat Wanda langsung pergi.

25 November 2035, London - Inggris

Organisasi NWO sampai di Inggris dan menetap di kedutaan Amerika, Lalu Joe dan Kaori mulai mengatur strategi.

Setelah mereka selesai mengatur strategi dan lalu Kaori mulai mencari tempat untuk membangun Markas mereka, berkat bantuan Amerika mereka sudah membangun markas yang baru.

25 November 2035, Akademi Brain Of World, Valletta – Malta

Gio dan Ra sedang duduk di kantin sambil mengobrol, namun tiba-tiba Ra membahas tentang NWO

"Gio menurutmu organisasi NWO itu kejam tidak?" Tanya Ra dengan ekspresi serius

"Sejujurnya aku tidak terlalu peduli dan aku masuk ke akademi ini juga hanya agar bisa terbebas dari sekolah, Memangnya kenapa kau tiba-tiba menanyakan itu?" ucap Gio

"Tidak, aku hanya berpikir bahwa tujuan mereka tidak terlalu buruk, hanya caranya saja yang salah" ucap Ra

"Ohh, jika kau bertemu dengan pemimpin mereka apa yang akan kau lakukan?" Ucap Gio sambil memasukkan tangan ke dalam saku celananya

"Mungkin, Aku akan mengatakan bahwa dia telah melalui jalan yang salah" ucap Ra

"Hmmm, baiklah aku pergi dulu" ucap Gio sambil berjalan meninggalkan Ra

28 November 2035, Akademi Brain Of World, Valletta - Malta

Wanda mengajak Emmanuel untuk pergi ke sebuah pondok yang ada di dalam hutan. Di sana Wanda berencana untuk menyingkirkan Emmanuel karena dia yakin bahwa Emanuel adalah anggota NWO yang menyusup. Ketika mereka sudah sampai di pondok tersebut Wanda langsung mendorong Emmanuel masuk ke dalam pondok, setelah Wanda masuk dia langsung mengunci pintu pondok itu. Tiba-tiba Erika muncul di belakang Emmanuel lalu memukul kepalanya menggunakan sebuah balok kayu.

Ternyata Wanda mengajak Erika untuk menyingkirkan Emmanuel dan untuk di kambing hitamkan. Saat Emmanuel sadar dia sudah terikat di sebuah kursi, Wanda kemudian menyiram pondok itu menggunakan Bensin kemudian membakarnya. Wanda dan Erika segera pergi meninggalkan tempat itu, setengah jam kemudian pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api namun tidak ada mayat di sana.

Wanda tidak mengetahui bahwa Emmanuel berhasil melarikan diri sebelum pondok itu sepenuhnya terbakar, beberapa hari kemudian pengawas akademi Joshua Keith Lewis mengumpulkan para anggota akademi BOW untuk menanyakan keberadaan Emmanuel pada mereka. Lalu Wanda langsung menyebut nama Erika dan berkata bahwa Erika membunuh Emmanuel, mereka semua terkejut mendengar apa yang Wanda katakan termasuk Erika yang tak menyangka bahwa Wanda meng-kambing hitamkan dirinya.

Joshua tidak langsung mempercayai perkataan Wanda namun selama masa penyelidikan Erika di tahan di sebuah ruangan. Joshua langsung pergi ke ruangannya untuk mengecek rekaman CCTV, saat memeriksa kamera yang ada di belakang gedung kamera merekam Wanda dan Emmanuel pergi bersama namun beberapa jam kemudian Wanda berlari kembali ke gedung seorang diri, Joshua mulai mempercayai apa yang Wanda katakan, lalu ia melaporkan hal ini kepada presiden Amerika.

31 November 2035,

Joshua menelepon Presiden Amerika untuk melaporkan tentang kematian Emmanuel

"Ada apa"

"Aku ingin melaporkan bahwa Erika sudah membunuh Emmanuel"

"Apa katamu!"

"Mungkin buktinya belum cukup tapi aku yakin dia yang sudah membunuhnya"

"Siapa yang telah melaporkan masalah ini?" Tanya presiden Amerika

"Wanda"

"Kalau begitu cari lebih banyak bukti lagi"

"Baik Pak!"

Joshua terus mencari bukti, sampai dia mencoba pergi kedalah hutan dan menemukan sebuah pondok yang terbakar, kemudian dia bertanya pada warga setempat namun orang-orang di sana tidak mengetahui apa penyebab pondok itu terbakar

Jika wanda pergi ke dalam hutan bersama Emmanuel, lalu yang membunuh Emmanuel adalah Erika maka di mana lokasi kejadiannya, batin Joshua

Lalu Joshua memanggil Wanda ke ruangannya

"Wanda di mana lokasi Emmanuel di bunuh?"

"Di dalam hutan di sebuah pondok"

Pondok katanya, apakah yang dia maksud adalah pondok yang sudah hangus terbakar itu

"Apa kau melihat saat Emmanuel di bunuh?"

"Iya Erika tiba-tiba muncul lalu memukul Emmanuel menggunakan balok, aku langsung bergegas pergi kembali ke Akademi"

"Hmmmm, baiklah kalu boleh pergi"

Wanda terlihat tidak begitu tahu soal kejadiannya, namun itu bisa saja hanya aktingnya untuk menjauhkannya dari tuduhan. Baiklah aku akan mencari bukti lebih banyak lagi

Ke esokkan harinya Joshua bersama asistennya Rebeca pergi ke pos pemadam kebakaran untuk menanyai soal kebakaran pondok tersebut, setelah mengajukan beberapa pertanyaan Joshua bertanya apakah ada mayat di lokasi kebakaran namun kapten pemadam kebakaran itu berkata bahwa tidak ada mayat di sana. Joshua dan Rebeca segera pergi ke kantor polisi untuk melaporkan kasus ini.

31 November 2035, Akademi Brain Of World, Valletta - Malta

10:55

Saat Joshua tidak ada Gio pergi untuk menemui Erika. Gio mengintip melalu lubang di pintu tersebut dan dia melihat Erika yang sudah mengalami gangguan kejiwaan, Erika yang melihat Gio langsung berlari menghampirinya dan berkata "Tolong aku" kemudian Gio bertanya mengenai kejadian yang sebenarnya. Setelah Erika menceritakannya Gio pun membuka

Pintu ruangan tersebut, setelah keluar Erika langsung berlutut dan memeluk kaki Gio, Gio kemudian memeluknya dan berkata "Ayo beri bajingan itu pelajaran" lalu Erika pun menangis karena akhirnya ada yang menyelamatkannya.

20:45

Saat Joshua kembali salah satu petugas keamanan melaporkan bahwa Erika hilang, kemudian para petugas keamanan berpencar untuk mencari Erika. Wanda yang sedang berlari menuju ruangan Joshua pun terkejut karena di hadang oleh Erika saat dia berbalik ada seseorang yang menggunakan topeng, orang itu langsung menendang Wanda hingga ia terjatuh lalu Erika langsung berlari ke arah Wanda sambil memegang pisau lalu menusuknya di bagian perut.

Orang itu kemudian membuka topengnya dan ternyata itu Gio, lalu ia mengajak Erika untuk lari bersamanya lalu mereka masuk ke dalam tangga darurat saat sudah di dalam Gio tiba-tiba menendang kaki Erika dan membuatnya terjatuh lalu karena kepalanya membentur dinding dengan keras Erika pun tak sadarkan diri. Kemudian Gio menghampirinya lalu menginjak leher Erika hingga patah lalu Erika pun mati

Beberapa saat kemudian Joshua menemukan Wanda yang terbaring lemas dengan darah yang terus keluar dari perutnya, Joshua langsung menelepon ambulans dan melarikan Wanda ke rumah sakit saat ia pergi ke ruangannya dia menemukan Rebeca yang pingsan dan Monitor pengawasnya telah di rusak

1 Desember 2035, Akademi Brain Of World, Valletta - Malta

Erika di nyatakan sudah mati karena terjatuh dari tangga dan Wanda sedang di rawat di ruang UGD.

Franklin, Angela dan Ra sedang berkumpul di kantin untuk membahas kejadian semalam

"Erika dan Emmanuel mati sedangkan Wanda sekarat. Apa yang harus kita lakukan?" ucap Franklin

"Mungkin aku akan mengundurkan diri dan kembali ke negaraku saja" ucap Angela

"Aku juga berpikir begitu" ucap Ra

Tiba-tiba Franklin memukul meja dan berkata " lagi pula apa tujuan akademi ini, menyelamatkan dunia? Kau pasti bercanda"

Tiba-tiba Hamada datang dan berkata "tenangkan dirimu, kita pasti di kumpulkan untuk melakukan sesuatu"

Franklin emosi lalu menarik baju Hamada dan berkata "Melakukan sesuatu apanya! Setiap hari kita di bebaskan untuk melakukan sesuatu, aku terus belajar tapi tidak mendapatkan perintah apa pun"

"Ngomong-ngomong di mana Gio?" Ucap Ra

"Tidak tahu, aku tidak peduli padanya" ucap Angela

3 Desember 2035

Mendengar kabar bahwa Erika sudah mati, Presiden Cina meminta agar mayat Erika segera di kirimkan ke negara asalnya dan dia juga meminta untuk melakukan rapat bersama presiden yang lain. Ke esokkan harinya Presiden China berangkat menuju Amerika.

8 Desember 2035, White Hause, USA

Saat tiba di ruang rapat Presiden China langsung menghampiri Presiden Malta lalu memukul mejanya dan berkata

"Apakah polisi di negaramu amat sangat bodoh sehingga pembunuh bisa masuk dengan mudah!" Ucap presiden China dengan Emosi

"Tenangkan dirimu, Akademi BOW berada si daerah khusus Amerika sehingga kami orang-orang di Malta tidak boleh menginjakkan kaki di sana"

Tak lama kemudian Presiden Amerika datang Presiden China langsung membentaknya dan berkata

"Apa saja yang kau lakukan selama ini! Sampai-sampai anak dari negaraku mati terbunuh!" Ucap Presiden China

Lalu Presiden Meksiko memukul meja dan berkata "Jaga sikapmu! Apa kau tidak tahu kalau anak dari negaramu sudah membunuh keponakanku"

"Dan jangan lupa bahwa dia juga telah membuat Wanda sekarat" ucap Presiden Amerika

Setelah mendengar itu semua presiden China langsung terdiam

"Keputusanku sekarang adalah memulangkan semua anak-anak itu ke negaranya masing-masing" ucap Presiden Amerika

"Lalu bagai mana dengan NWO?" Tanya presiden Italia

"Mengenai mereka ya... sebenarnya kami kehilangan jejak" ucap Presiden Amerika

"Sekarang hanya perlu waspada dan cari di negara kalian masing-masing siapa tau mereka sudah ada di negara kalian atau.... mereka ada di antara kita" ucap Presiden Rusia sambil menatap presiden Amerika

8 Desember 2035, Akademi Brain Of World, Valletta - Malta

Joshua memberitahukan bahwa mereka semua akan kembali ke negaranya masing-masing, mereka di perintahkan untuk segera berkemas-kemas.

10 Desember 2035

Joshua menyuruh mereka semua untuk berkumpul di depan gedung, beberapa saat kemudian setelah mereka berkumpul di depan gedung Joshua datang sambil mengendarai sebuah mobil van. Joshua menyuruh mereka untuk segera masuk ke mobil, lalu dia pun mengantarkan mereka ke Bandar Udara Internasional Malta, setelah sampai di sana mereka pun pergi menuju penerbangannya masing-masing. Hamada Melihat Gio malah pergi ke penerbangan yang sama dengan Franklin

-Bersambung-