webnovel

Prolog

Aku sadar aku bermimpi saat ini, aku berdiri mematung memandang samar sebuah pohon besar yang berkilau dibawah sinar bulan yang seolah tepat berada di atasnya. Angin berhembus kencang membuat kulitku selalu bergesekan dengan bagian kain dress putih pendekku.

Masih dengan posisi yang sama, aku berusaha mendengarkan dan memastikan bahwa ada sesuatu dibalik batang pohon itu. Hingga aku juga dengan sadar melangkahkan kaki berjalan maju dan aku bisa merasakan bahwa aku menginjak kelopak bunga mawar putih.

Pohon itu seolah menyambutku dengan baik dan memberikanku akses jalan ke arahnya. Semakin kencang angin bertiup, semakin semerbak dan kuat pula aroma mawar bercampur dengan aroma lili yang masih basah, yang tumbuh mengitari pohon kokoh itu.

Tapi keyakinanku tiba-tiba sirna begitu saja bersamaan dengan tubuhku terhempas kuat dan berakhir dengan aku berdiri lebih jauh dari pohon itu dan aku sedang membelakangi seseorang pria yang sedang memelukku erat sekarang.

Dingin tangan pria itu tidak menghentikan perasaan hangat yang tiba-tiba keluar dan menjalar dari dalamku, aku seolah bisa merasakan bahwa ia benar-benar memastikan bahwa aku tidak punya ruang untuk bergerak sekalipun. Ia terus memelukku, lebih tepatnya memeluk bagian bahuku dengan kedua tangannya.

"Kau merindukanku cintaku?" Ia berbisik dengan suara parau frustasi di telingaku, aku terdiam dan entah mengapa aku tidak punya kekuatan untuk menjawabnya.

Tidak.

Ini lebih buruk dari sekedar mimpi, aku bahkan tidak bisa mengendalikan diriku untuk ini. Gawat, aku harus keluar.

AKU HARUS KELUAR DARI SINI!

Next chapter