"Cih ...." decih Apo kesal. Benar-benar Alpha sejati. Apo takkan membiarkan seseorang mendominasi seperti itu, jika tanpa izin darinya sendiri.
Asap pun mulai mengepul di dalam mobil. Namun, bukannya merasa bersalah, Apo justru terkekeh senang. Dia menjilat bibir sambil melirik Mile, lalu menguarkan feromon yang membuat si pemilik kendaraan melajukan roda semakin cepat.
Jujur, Apo tidak peduli akan dibawa kemana. Toh, dia bukan Omega yang selalu terancam hamil di luar rencana. Malahan, pria Alpha itu menikmati waktunya menjajah ruangan, hingga Mile sendiri tak tahan untuk tak membuka jendela.
"Soal yang tadi kau bilang, sebenarnya aku tak peduli misal akan dikeluarkan," kata Apo sambil mengetuk ujung ampas rokoknya keluar jendela. "Karena aku memang berniat mengundurkan diri hari ini."
Mile pun melirik ekspresi Apo dari ekor matanya. "Kenapa?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com