"Ahhhh! Sudahhhhhhh!" pekik Apo begitu diberi jarak.
Dia mengatur napas beberapa saat. Raja Millerius menunggunya sambil terkekeh ala bangsawan sedari lahir. "Jadi?" tagihnya. "Ingin dapat ciuman kedua, tidak? Jangan masokis, Natta. Kecuali kau sengaja mau kucium lagi."
"Ih, ngentod!" maki Apo seketika murka. "Pepek sekali Anda dasar Bocil ep-ep! Ini sih namanya bukan perayaan anjir! Aku jadi seperti kriminal korup! Ckckck! AYO BUKA CEFFAT! Shit! Tangan saya sakit sekali yaaaaaaaa! Ughhhh ...." omelnya sambil meringis.
Tak seperti harapan, Raja Millerius membiarkan Apo sia-sia berusaha. Mau seperti apapun lelaki carrier itu harus mematuhi dia. Dua menit pertama mereka pun main pelotot-pelototan tanpa henti. Sayang karena perih, akhirnya Apo menyerah juga.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com