"Iya," kata Apo. Lalu menepuk-nepuk bahu Mile. "Woah, kau tahu tidak kalau kau tampan sekali?"
Mile hanya tertawa kecil. Hal itu sampai membuat Apo bercelutuk gemas. "Aku seriusss." Apalagi Mile sering terlihat cerah setiap harinya.
"Biar. Aku tidak mau meledekinya," batin Apo. "Lagipula Mile manis sekali kalau seperti ini."
Secara ajaib, senyum sang suami membuat kegugupan Apo menghilang, dan dia berjalan percaya diri ke Hotel Athenee, Paris yang amat mewah.
Tempat itu sangat unik karena Apo melihat hiasan tanaman perdu hijau di sekitar tembok-temboknya. Menyeluruh pula! Apo sampai penasaran bagaimana cara pemilik hotel ini merawatnya.
Dan karena Mile mereservasi suasana kekeluargaan, Apo pun bisa lebih santai lagi. Dia mendongak sesekali untuk melihat pemandangan langit ketika mereka duduk diapit ruangan memutar yang unik itu. Kemudian berdiri ketika gerombolan iblis berwajah Asia masuk.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com