bab 1

tak... tak... tak....

"arghhh ini ga menarik, ko bisa sih flat gini ceritanya.... yaishhhhhhhhhh" keluh seorang gadis yang tengah duduk diatas kasur sambil memegangi laptopnya

ia terlihat sangat frustasi dengan apa yang sedang ia kerjakan, gadis cantik dengan rambut tergelung keatas sambil mengenakan kacamata yg ia taruh dikepalanya itu terlihat sangat serius menatap laptopnya

waktu menunjukan pukul 23.40 gadis itu tak sadar malam telah begitu larut dan gadis itu masih bergelut dengan isi kepalanya, ia memikirkan hal-hal menarik untuk mengawali cerita yang akan dia buat

"arh masa bodo dengan novel percintaan sialan, cinta itu cuma tekanan mental kenapa ada orang yang mau repot-repot bikin cerita gituan,,, aaahhhhhh sial" keluh nya sambil menutup laptopnya dan menarik selimutnya bersiap untuk tidur

pagipun tiba gadis itu masih lelap dalam tidurnya sampai pada saat bunyi telepon yang berdering dan membangunkannya, dengan mata yang masih tertutup tangannya terus meraba raba mencari sumber suara,

"hm...halo..." kata gadis itu yang masih menutup matanya

"woy nay jangan bilang lo masih tidur? bangun woy jam berapa sekarang" suara dari sebrang telepon

sontak gadis itupun membuka matanya, ia langsung melihat jam di ponselnya, waktu menunjukan pukul 06.30 ia pun sontak langsung bangun dari tempat tidurnya dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah

"pik lo dimana" ia bertanya pada gadis di sebrang telepon, sambil mengigit roti dan mengikat tali sepatunya

"dalem kelas lah bege" jawab gadis dari sebrang telepon itu

"ish sialan gue telat" gadis itupun mematikan teleponnya dan berlari menuju sekolah,

untungnya jarak dari rumahnya ke sekolah hanya sekitar 10 menit, saat ia tiba gerbangnya hampir ditutup karna waktu menunjukan pukul 06.45

"misi pa mukissss saya mau lewat" kata gadis itu yang berlari melewati gerbang yang sedikit lagi hampir menutup

"buset tu bocah larinya cepet banget" kata satpam tersebut

bruk....

"ahh sorry sorry gue ga sengaja" kata gadis itu yang terjatuh karna menabrak seseorang, ia pun berusaha bangkit dan ikut merapikan buku orang yang ia tabrak

saat melihat wajah pria yang ia tabrak naya sempat diam sejenak dalam benaknya ia berkata "gilaaaa ganteng juga ni bocah"

"udah gausah, gue aja" kata pria itu dengan dingin dan seketika membuyarkan pikiran naya

"okelah byee" kata gadis itu tanpa rasa bersalah meninggalkan pria yang ditabrak nya

brak, suara pintu kelas yang didobrak paksa, seketika kelas yang tadinya ramai jadi hening karna hal itu

"Nayaaaaaaaaaa" teriak salah seorang di kelas itu

iya naya nama gadis itu, ia pun melirik kearah 3 sahabatnya, pikri, zia dan dara, ia pun menghampiri ketiganya, karna mereka duduk berdekatan

"kebiasaan dah lu telat terus" zia yang duduk sebangku dengan naya

"keknya kalo aing ga bangunin lu, lu pasti telat si anjir,,, " kata pikri yang duduk di belakang naya

"makannya jan begadang terus, ngapain si lu" kata dara yang duduk di sebelah pikri

"hehe" jawab naya canggung

belpun berbunyi tanda pelajaran dimulai....