322 322. Piano

Tok… Tok… Tok…

         Sekitar pukul tujuh malam, pintu kamar Naura diketuk. Naura enggan menanggapi tapi ketukan pintu terus menerus terdengar sampai telinga Naura terasa panas.

         Naura terpaksa membuka pintu. "Astaga! Ada apalagi?" 

"Rubah penampilan Nyonya!" perintah Hamid Gul.

"Apa? Hei! Lepas!" 

         Dua orang wanita memegangi Naura. Hamid Gul mengunci pintu dari luar. Ia sengaja membuat Naura membuka pintu untuk memastikan kalau Naura sedang tidak tidur.

"Aku ingin melihat penampilanmu," kata Hamid Gul.

"Penampilan?" teriak Naura. "Penampilan apa?" pungkasnya.

"Penampilan yang akan membuatku terkesan."

          Sahutan Hamid Gul dari luar pintu, tidak lagi terdengar. Dua wanita itu memberi Naura pilihan pakaian. Gaun-gaun yang sangat cantik. 

"Tolong Nyonya, jangan membuat kami kesulitan."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter