Naura menghabiskan waktu dan juga tenaganya untuk berlari keluar melewati ratusan hektar tanah yang dijadikan halaman mansion.
Dingin sampai terasa beku. Rasa jauh lebih sakit dari sebelumnya. Naura tidak berteduh. Ia seperti melupakan kalau tubuhnya masih memiliki nyawa.
"Akkkkkkkkkkkkkkkk!" teriak Naura.
Dijalan, tidak jauh dari mansion ada sebuah jembatan kecil. Naura berteriak sepenuhnya sampai tenggorkannya terasa sakit.
"Jahat! Jahat! Jahat! Dasar pengecut! Pria tidak bertanggungjawab!" teriak Naura mengumpat Delice.
Hiks... Hiks... Hiks...
Tidak ada lagi kata yang mampu keluar. Otaknya tidak bisa berfikir apapun. Naura melepaskan heels pendek yang ia pakai. Meninggalkan sendal itu dan melanjutkan langkahnya.
Saat hujan mulai sedikit reda, orang-orang melihat Naura dengan pandangan mata iba, ada juga yang jijik, ada juga yang terang-terangan mengatakan kalau Naura adalah orang gila.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com