"Ah, sialan! Memintaku bersembunyi dalam mobil tapi dia bawa motor," gerutu Naura.
Prok... Prok... Prok...
Tepuk tangan dari dua orang langsung menyadarkan Naura dari keadaan yang mengancam.
Naura berusaha tidak gugup. Ruang lingkup geraknya tidak bebas karena kaki Naura. Hal itu tidak mempengaruhi keberaniannya.
Ada pistol dibalik pahanya tapi Naura tidak bisa menggunakan itu tiba-tiba dan memancing sekawanan penjaga lainnya.
'Menggunakan pukulan jauh lebih aman. Kakiku yang tidak aman,' batin Naura.
Naura masih memegang besi runcing yang dia gunakan untuk membunuh dua penjaga lainnya.
Drap... Tap... Dhuakk...
Srettt!
Hap!
Tap... Kress!
"Awh!" teriak Naura.
Kakinya yang tidak stabil, gerakannya menjadi sedikit lambat. Naura tidak terkena pukulan. Naura bisa melukai mereka dalam dua kali gerakan tapi salah satu dari musuh melukai lengan Naura menggunakan belati kecil.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com