webnovel

Naruto:perverted man system!

Note: the protagonist in this novel is a man full of lust, as long as the woman is beautiful he doesn't care about age ⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛ what happens when an otaku transmigrates into the body of an unknown genin? and he had a system of depravity Watch Shohei's journey to conquer women in the world of anime!

SHIEG_EiT · Anime & Comics
Not enough ratings
34 Chs

3.mina(18+)

Ketika aku membuka mataku lagi,hari sudah malam dan aku merasakan kalau tubuhku sudah membaik.

"Huh akhirnya aku pilih,sekarang aku bisa pulang"

"Dunia ninja,aku Shohei mulai hari ini aku akan menjadi anggota keluargamu!"

Mengatakan itu,aku saat ini sudah benar benar menerima fakta kalau aku baru saja menyebrang ke dunia baru,untung saja di dunia lamaku aku tidak memiliki kerabat jadi aku tidak memiliki nostalgia sama sekali.

"S.Shohei-kun,apakah kamu sudah pulih!?"

Saat ini,aku mendengar suara senang dan malu dari pintu bangsal,Mina berlari ke arahku dan memelukku dengan erat.

Aku menyeringai senang dan membalas pelukan nya dengan lembut,tubuh Mina sangat mungil dia hanya 140 cm,di depan tubuhku yang lebih dari 175cm,aku hampir bisa membungkus seluruh tubuhnya.

Tubuhnya bergetar lembut saat aku balas memeluknya,hehe sepertinya gadis ini masih malu dengan kejadian tadi siang?

"Benar,aku baik baik saja sekarang,ayo pulang!"

"Um!,untuk merayakan kesembuhan mu,aku akan memasak makan malam untukmu, berbahagialah karena gadis ini akan memanjakan mu malam ini!"

"Yosh!,aku tidak sabar untuk memakan hidangan mina-ku yang cantik!"

"Huh siapa milik mu,kau bukan pacar ku oke?"

Mina mendengus saat mendengar klaim Shohei,tapi dia sangat bahagia di dalam hatinya. 

Kemudian,aku pergi ke kantor administrasi untuk membayar biaya pengobatan,tapi ternyata semua biaya pengobatan untuk ninja gratis,jadi dia langsung pulang dengan gembira.

di sepanjang jalan aku menggandeng tangan Mina dan melihat sekeliling dengan penuh minat,karena aku sudah menerima keadaan penyebrangan ku saat ini,aku penasaran bagaimana desa Konoha terlihat menggunakan mata kepala sendiri,apakah berbeda dengan anime?

Hah,benar saja ini adalah dunia lain,lihat saja bangunan bangunan yang terbuat dari kayu ini,sialan kenapa kau membangun semuanya dari kayu,apakah karena desa ini di sebut desa daun,jadi setiap rumah harus dari pohon!?

Sesampainya di rumah,aku melihat bangunan tua yang asing juga familiar di depan ku dengan penuh minat.

Rumah nya tidak mewah,tapi untuk bisa memiliki rumah di desa Konoha ini,keluarganya pasti bukan keluarga biasa.

Melihat ke ingatan,benar saja,ayah dan ibunya adalah seorang pahlawan perang dunia ke 3. 

(A/N:perang dunia ninja ke tiga berakhur ketika Hinata berusia 3 tahun,berarti masuk akal jika orang tua MC meninggal di pds 3)

Ya pahlawan,berarti mereka sudah mati,hanya yang mati yang bisa di sebut pahlawan (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠).

Jadi di dunia ini,dia kembali menjadi yatim piatu.

"Kenapa malah diam saja,ayo masuk!"

Melihat Shohei diam,Mina mengangkat alisnya dengan aneh lalu menarik tangan Shohei dengan genit.

"Oke,aku akan mandi dulu,kamu bisa mulai memasak,aku sudah tidak sabar untuk mencicipi makanan mu!"

Aku mengangguk kemudian masuk ke rumah bersama Mina,merasakan rasa lengket di tubuh,aku merasa tidak nyaman lalu menyuruh Mina untuk mulai memasak sementara aku langsung pergi ke kamar mandi.

"Hmph akan ku buat kamu ketagihan masakan ku!"

Ketika berjalan,aku mendengar suara bertekad Mina,membuat ku semakin penasaran dengan loli yang satu ini.

"Hah?, sepertinya aku menyebrang ke seseorang yang mirip denganku?"

"Wajah ini benar benar mirip sepertiku ketika aku masih muda,sungguh nostalgia,haa~"

Melihat diriku di cermin,aku tertegun sejenak kemudian bertanya tanya apakah Shohei adalah diriku sendiri di dunia ninja?,karena wajah ini,sangat mirip seperti ketika aku remaja!

Tentu saja ada perbedaan, contohnya mata ku yang berwarna merah.

Lupakan saja,pokoknya enak banget jadi lebih ganteng,jangan banyak berfikir! Mandi saja!

Setelah beberapa menit,aku selesai mandi dan keluar dari kamar mandi dengan handuk putih di pinggang ku.

Awalnya aku berniat pergi ke kamar,tapi sudut mataku kemudian melihat punggung Mina di dapur.

Loli ini,kenapa terlihat begitu menawan?di dunia ku sebenarnya aku ingat kalau aku bukanlah lolicon, apakah karena loli di dunia lamaku tidak ada yang cantik?

Dengan pertanyaan itu,akumengubah arahku menjadi ke dapur.

*Grap!

Tiba di belakang tubuh Mina,tanpa jeda aku memeluk tubuh mungil nya dari belakang,hidungku dengan rakus mencium tengkuk nya yang menawan.

"Ahn~S.Shohei-Kun?,apa yang kau lakukan,aku sedang memasak!?"

"Lanjutkan nanti saja memasaknya"

Mengatakan itu,aku langsung mematikan kompor yang menyala lalu melanjutkan memeluk Mina.

Mulutku juga turun ke lehernya dan menyesapnya dengan kuat,Mina mengejang merasa sensasi kesemutan datang di seluruh tubuhnya.

"Ahn~jangsn lagi,tanda tadi siang belum hilang,kenapa kamu menambahkan nya lagi!?"

"Lehermu sangat manis Mina,aku ingin menyesapnya sebanyak mungkin!"

"Eh,tu.tubggu ini dapur?"

Mina tiba tiba panik,merasakan sebuah tangan masuk dari perutnya,dia teringat kejadian tadi pagi dan wajahnya langsung terbakar rasa malu.

"Hehe kau kabur tadi siang,jadi aku ingin melanjutkan hal yang belum kuselesaikan tadi!"

"Hehe katakan padaku,hukuman apa yang kau inginkan?"

"Hngh~ahn~itu jangan di situ!"

Ketika tanganku menceput kedua pucuk oppainya,Mina menjerit dengan genit membuat ku semakin bersemangat.

Tanganku menjadi kecanduan,langsung menguleni oppai nya yang lembut dengan kuat.

"Anh~Itu nikmat!"

"UPS!"

"Hee~apa yang kau katakan?"

"Ti.tidak,kamu salah dengar,ahn,jangan kuat kuat!"

Seolah terhibur dengan nada memohon nya ,cubitan ku malah semakin kuat membuat Mina membelakakan matanya.

Tak puas sampai di situ,aku melihat si jago sudah berdiri tegak dengan bangga di balik handuk.

Nafasku semakin pendek tanda rangsangan semakin kuat,sialan apakah aku benar benar menjadi lolicon,ingin merusak loli ini sekarang juga!?

Dengan pemikiran seperti itu,aku dengan kuat menempelkan si jago yang sedang bersemangat ke pantat montok mina.

"Hiik~a.apa itu yang kau tempel kan,Shohei-kun?"

"Ugh benda itu jangan,jangan menggeseknya di pantatku!"

Mendengar suara itu,aku semakin bersemangat.

"I.itup.penis?,ka.kamu,Shohei Kun,apa yang kamu inginkan?"

"Hehe aku ingin memakanmu,bagaimana apakah kamu siap??"

Setelah beberapa saat,Mina tiba tiba menyadari sesuatu langsung bertanya dengan gugup.

Aku menyeringai mendengar pertanyaan itu dan menjawab sambil tersenyum kejam.

"Ahn~ka.kamu""

"Um~"

Saat Mina ingin mengatakan sesuatu,aku langsung mencium mulutnya mencegah dia berbicara.

Aku takut Mina akan mengatakan kalau dia masih belum siap,jika dia benar benar mengatakan itu aku juga pasti tidak bisa melanjutkan sex yang menyenangkan bersama loli,jadi aku langsung menutup mulut Mina.

"Itu,aku belum mandi.."

Mina tertegun setelah di cium,kemudian berbicara dengan malu.

Mendengar ini,aku menyeringai lalu mengangkat tubuh mungil Mina dan membawanya ke kamar mandi.

"Ah~"

Ketika tiba di kamar mandi,aku langsung mengangkat kaos baju Mina dengan agresif.

Terlihat,oppai mungil itu ikut terangkat oleh baju kemudian memantul kembali setelah baju benar benar di lepaskan.

Merasakan tatapan ku,Mina langsung menutupi oppai nya yang sedang berkembang itu dengan malu.

"Kenapa kau menutupinya,aku bahkan sudah memijat oppai mu,kenapa masih malu?"

"Tapi berbeda jika di lihat,sangat memalukan!"

"Sudahlah perlihatkan saja!"

Melihat hal ini,aku menyeringai kemudian menangkap tangan Mina untuk memisahkan yang melindungi oppai itu dengan kasar.

Mina tidak bisa melawan,kekuatannya juga lebih lemah daripada Shohei,jadi dia hanya pasrah ketika Shohei menyerangnya.

Suara Shohei yang agak galak juga sepertinya membuat Mina ketakutan.

"Pemandangan yang indah,lihatlah oppai mu ini,sangat cabul,apakah kamu selalu membelainya ketika sendirian!?"

Melihat oppai putih yang mulus dengan puting berwarna pink,Shohei langsung melepaskan kepribadian aslinya yang ganas saat ini.

Dia meraih oppai Mina dengan satu tangan,dan meremasnya dengan kuat,oppai yang mungil sangat pas di tangan membuat nya ketagihan.

Sementara itu tangan nya yang lain mengangkat dagu Mina dan bertanya dengan tatapan lapar.

"Katakan padaku,apakah kau selalu membelainya ketika sendirian?,apakah kau membelainya juga ketika memikirkan ku?"

"S.Shohei-kun?"

"Ka.kamu kenapa?"

Mina tertegun dengan tatapan panas dan lapar Shohei,kenapa ini,kenapa Shohei Kun terlihat sangat menakutkan.

Tapi Shohei hanya menyeringai,dia bertanya hanya untuk bersenang senang,sangat menyenangkan menggoda loli hingga membuatnya ketakutan.

Oh apakah aku baru saja membangkitkan atribut sesuatu,kenapa aku bersemangat melihat tatapan cemas Mina?

Ah sudahlah,yang penting makan saja dulu!.

"Kau sangat imut Mina,um~"

"Ngh~ahn~putingku,jangan jilat puting ku Shohei Kun,itu geli!"

Aku memeluk pinggang Mina dan kemudian mulutku turun ke puting cer

i mina dan menggigit nya dengan lembut.

Tubuh mina bergetar,saat ini dia merasa tak berdaya saat melihat Shohei yang seenaknya.

Tapi entah kenapa dia tidak membenci sikap mendominasi Shohei.