webnovel

Naruto:perverted man system!

Note: the protagonist in this novel is a man full of lust, as long as the woman is beautiful he doesn't care about age ⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛ what happens when an otaku transmigrates into the body of an unknown genin? and he had a system of depravity Watch Shohei's journey to conquer women in the world of anime!

SHIEG_EiT · Anime & Comics
Not enough ratings
34 Chs

16.Lily 2(18+)

Merasakan tubuh mungil di pelukan ku,aku menyeringai dan terus menyesap lehernya.

"O.onii-chan?? Kenapa kau kerus menjilat leherku,itu geli!"

"Mhhnn~"

Tubuh lily bergetar dan dia memeluk kepalaku dengan erat.

"Karena leher Lily terasa enak, seperti permen,aku sangat menyukai rasa ini,jadi biarkan onii-chan merasakan tubuhmu sebentar oke?"

"Uh..ba.baiklah"

Di dunia ini,anak anak dewasa sebelum waktunya,tapi kata dewasa ini bukan berarti mereka mengerti hal hal yang berbau seksual.

Dan Lily bukanlah gadis seperti sakura,dia tidak bersekolah ataupun memiliki teman yang suka bergosip,sebelumnya dia bersekolah di sekolah khusus putri di ibu kota.

Jadi Lily saat ini tidak mengetahui apa yang di lakukan shohei,yang dia mengerti adalah Shohei saat ini sedang memanfaatkan tubuh mungilnya,Lily tersipu ketika merasakan pelukan yang membungkus seluruh tubuhnya.

Merasakan tubuh yang lebih mungil dari sakura,aku semakin bersemangat dan mulai mengacak acak bajunya.

Melihat bibir merah muda itu,kepalaku mendekat dan dengan kejam mencuri ciuman pertama Lily.

"Ummh~❤️

Lily mendesah dan matanya melebar ketika merasakan sensasi lembut,pupil biru nya melebar dengan tak percaya.

Ciuman pertamaku,hilang begitu saja?

Lily ingin menjauh tapi di belakangnya ternyata ada tembok,merasakan hal ini,aku menyeringai menatap Lily yang sedih.

"O.onii-chan,kenapa kamu melakukan itu!?"

"Uuu~sekarang aku tidak bisa menikah,kata kaa-chan aku hanya mencium suamiku!"

Dengan suara lemah,Lily menunjukan kepalanya dan bertanya dengan sedih,kenapa.? Kenapa kakak yang terlihat baik mencuri ciuman pertamaku.

Melihat loli ini menangis,aku menambah sedikit kekuatan dan memeluknya dengan erat,ingin merasakan setiap jengkal kelembutan dari tubuhnya.

Setelah beberapa saat,setelah puas menikmati aroma gadis muda ini,aku akhirnya menurunkan Lily kemudian mengusap pipinya dengan lembut.

"Kenapa? Itu karena Lily sangat imut dan cantik!"

"Aku sangat menyukai Lily jadi aku mencium Lily agar Lily tidak menikah dengan orang lain,aku hanya ingin menjadi milik ku,faham?"

Setelah aku mengatakan itu,tanpa menunggu Lily menjawab,aku kembali mencium bibirnya yang mungil dan mencium nya kembali.

"Mmhn~ahn~❤️" erangan selembut susu terdengar dari mulutnya,tanganku juga tidak diam dan dengan lembut masuk ke pakaian lili dan mengusap kulit lembutnya.

"Ah~❤️..ja.jangan!" Tubuh lily bergetar ketika merasakan tangan raksasa mengelus perut dan dadanya.

Di iringi melodi indah yang keluar dari mulut Lily,tanganku tak berhenti untuk berbuat jahat,melihat gaun yang menghalangi,aku melepas semua kancing nya tanpa ragu membuat gaun kecil itu melorot memperlihatkan keindahan tubuh lily.

Seperti yang di harapkan dari tubuh loli 9 tahun,meski dadanya belum menumbuhkan gumpalan sama sekali tapi aku masih bisa merasakan sedikit daging kenyal yang mulai tumbuh,ada juga puting kecil yang tenggelam berwarna pink yang menggoda.

"Onii-chan menyukai Lily? Tapi Lily masih muda,kata kaa-san laki laki hanya menyukai gadis dewasa!"

"Eh onii-chan,kenapa kamu melepas gaun Lily,itu dingin!"

Saat ini,barulah lily bereaksi dan bertanya padaku,aku terpesona oleh pertanyaan polosnya sehingga aku tidak menahan kepalaku lagi.

Dengan ganas aku menggigit payudara nya hanya sedikit menggembung dan memainkan titik berwarna merah muda itu dengan lidahku.

"Hngg~ahn~❤️"

Tubuh lily menegang sejenak kemudian mulut nya yang kecil mengeluarkan erangan selembut susu.

Mendengar suara itu aku juga menjadi semakin bersemangat dan,aku memeluk pinggang Lily lalu menyesap titik merah muda itu dengan kuat.

"Aaahn~itu nikmat!!"

Meski tidak mengetahui apa yang di lakukan oleh Shohei,tapi ketika Lily merasakan sensasi gatas dan hangat di dadanya,dia langsung merengek dengan rendah dan memeluk kepala Shohei.

Shohei terstimulasi oleh suara masih Lily,shohie menurunkan tangan kanan nya dalam rok Lily kemudian menggosok vagina Lily yang masih gemuk dan berdaging.

"Eek~! A.apa yang kau lakukan kak!?" Mata lili melebar,menurunkan kepalanya dia menatap tak percaya pada tangan yang masuk ke dalam roknya.

Mendengar pertanyaan Lily,aku hanya diam merasakan sensasi lembut di tanganku,sungguh memek loli 9 tahun sangat berbeda dari Mina,masih gemuk hingga membuat jari jariku tenggelam di pipi memek ini!.

Dan saat ini,mungkin karena banyak rangsangan yangf kuberikan,bibir vagina Lily sudah sangat basah sekarang,jadi jariku meluncur dengan mudah di luar lubangnya.

"Ahn~itu geli!"

"Onii-san,lepaskan tanganmu dari memekku,kata ibu hanya suami ku yang boleh menyentuhnya!!"

"Hehe lili sangat polos,bukankah sudah kubilang,aku menyukaimu!"

"Artinya aku akan menjadi suami mu di masa depan,tapi mulai hari ini Lily adalah milik ku,mengerti?"

Mendengar perkataan Lily,aku menyeringai kejam lalu langsung menyatakan kepemilikan kepadanya.

Wajah Lily memerah mendengar nada mendominasi ku,melihat ini aku tersenyum lalu melanjutkan memainkan mainan baru ku.

"Ah~hn~"

"Jangan menggosokkan di situ,ahn~kepalaku seperti akan melayang!"

"Keluar..sesuatu akan keluar,onii-chan!!"

"Aaahnnn~~❤️❤️"

Kemudian setelah 15 menit terus menggosok dan merangsang memekmya,Lily pun akhirnya tidak tahan lagi,tubuhnya melengkung sehingga aku harus menangkapnya lalu beberapa cipratan bening menyembur dari memek nya membuat celana dalam nya basah.

Tubuh lily terkulai lembut hingga terduduk di tahan dengan tubuh yang masih berkedut.

Melihat hal ini,aku menjilat bibirku kemudian meluruskan kaki mungilnya dan dengan perlahan mengambil pantsu beruang nya sambil menatap serakan tubuh mungil Lily.

Perlahan,seiring dengan perpindahan celana dalam...vagina mungil nya juga masuk ke bidang penglihatanku,jembatan cairan bening muncul menghubungkan kain dan memek putih gemuk yang basah.

Setelah melepaskan celana dalamnya,dengan nafas berat aku perlahan mengulurkan tanganku dan menyentuh memek muda ini,dengan lembut aku membuka vagina itu dan memperlihatkan lubang kecil berwarna pink cerah.

"Hngg~ahn jangan lihat,itu memalukan!"

"Hehe jangan malu,memek Lily sangat indah hingga aku ingin memakannya!"

"Eh? Jang-ahn~!"

Lily ingin mengatakan sesuatu tapi suaranya berhenti ketika aku memasukan 1 jadi ku kedalam lubang kecilnya,merasakan perasaan sempit tapi licin,aku menyeringai kemudian mengobrol obok lubang kecil ini dengan satu jari membuat Lily terus menerus berteriak.

"Ah~"

"Uhn~"

"Eek! Jangan masukan Terlalu dalam! Aku bisa mati!"

Pada akhirnya,setelah 5 menit mengobok obok lubang nya,Lily kembali menyemburkan cairan bening membuat tangan ku basah.

"Um! Ini manis, seperti yang di harapkan dari rasa loli!"

Menjilat jariku,aku merasakan rasa manis dan harum yang khas membuat ku menyeringai.

(A/N: ini hanya fiksi,jangan coba coba jilat cairan memek cewek di dunia nyata!apalagi yang suka makan jengkol🗿)

Melihat Lily yang kelelahan hingga menutup matanya,aku tersenyum lembut kemudian memakaikan kembali gaun dan roknya,adapun pantsu(celana dalam)? Hehe ini adalah pialaku,celana dalam loli yang langka tentu saja harus di simpan.

"Apa kamu ingin kembali,lili-chan?"

"Um~aku ngantuk,aku ingin tidur!"

Mendengar pertanyaan ku,lili mengangguk dengan lembut dan menjawab,energinya sepertinya sudah hampir habis karena 2 kali cum.

Karen Lily ingin pulang,aku mengangguk menuruti keinginan nya,aku membawa Lily ke dalam pelukan ku kemudian berjalan kembali.

Karena aku sudah berjanji untuk membelikan Lily permen,jadi di tengah jalan aku mampir ke toko manisan dan membeli untuk Lily.

Lily memakan nya dengan gembira, meskipun dia kelelahan,tapi sekedar membuka mulut hanyalah masalah sepele,tidak perlu menghabiskan energi.

"Aku pulang!"

Setibanya di rumah sekaligus toko,lily dengan genit meneriakan kebiasaan orang jepang.

(Di anime sih gitu,gak tau di dunia nyata kek gimana,Lum pernah ke jepang soalnya😅)

"Ara~putri mama sudah pulang,maaf merepotkan mu Shohei-kun"

Melihat Lily di pelukanku,Lilian menutup mulutnya terkekeh dan menyambut kedatangan kami.

Melihat Lilian tidak curiga,aku diam diam senang dan kemudian berbisik di telinga Lily dengan suara yang hanya bisa di dengar olehnya.

"Jangan ceritakan apapun pada ibumu apa yang terjadi oke,ini rahasia kita berdua"

"Um,aku janji!"

Melihat Lily mengangguk,aku puas kemudian berbicara kepada Lilian.

"Bukan masalah besar,Lily sangat imut,aku senang bermain dengan nya jadi aku tidak merasa kerepotan sama sekali!"

"Kalau begitu terimakasih!"

"Sama sama,oh ya Lily sepertinya mengantuk,bisakah kamu menunjukan kamar Lily kepadaku?"

"Eh..biarkan aku sana yang membawa Lily,Anda tidak perlu repot repot?"

"Kaa-san~aku ingin onii-chan yang membawaku ke kamar,tolong tunjukan kamarku kepadanya,please!"

Mendengar perkataan ku,Lilian tertegun sejenak kemudian melihat Lily yang melekat padaku dan setelah ragu ragu akhirnya mengangguk.

"Tolong ikuti aku!"

Setelah itu aku Lilian masuk ke kamar Lily,kamar lily terlihat sangat feminim dengan beberapa furniture berwarna pink di dalamnya.

Setelah melihat lihat sejenak,aku kemudian membaringkan Lily di tempat tidur kecil dengan lembut.

"Kalau begitu onii-chan pulang dulu,nanti aku bermain dengan mu lagi oke?"

Melihat wajah kelelahan nya,aku mengusap kepalanya dan dengan lembut mencium pipi nya yang gemuk mengabaikan Lilian yang tercengang di belakangku.

Mungkin karena terlalu lelah,setelah mendapatkan ciuman,Lily langsung tertidur dengan senyum lembut.

"Shohei-kun apa yang-"

"Kalau begitu Lilian-san,aku pamit dulu ya,nanti aku akan mampir lagi untuk melihat lily"

Lilian mengerutkan keningnya,tapi ketika dia ingin mengatakan sesuatu aku memotongnya perkataannya dan langsung pergi menggunakan body Flicker.

"Orang ini"

Melihat Shohei menghilang,Lilian tersenyum pahit, awalnya dia ingin bertanya kenapa Shohei memperlakukan putrinya dengan mesra.

"Hah jangan berfikir buruk,mungkin dia hanya menyukai keimutan Lily"

Tapi kemudin,Lilian menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan pikiran aneh dari kepalany

a.

Melihat wajah bahagia putrinya, bagaimana mungkin putrinya begitu bahagia kalau dia di lecehkan benar?

Setelah kecurigaan Lilian hilang,dia dengan lembut menaikan selimut Lily lalu pergi keluar.