webnovel

NAMA DI KAIN KAFAN

Saat ini adalah malam Jum'at Kliwon. Suara tetes air hujan terdengar jelas dari atap rumah Seroja, yang terbuat dari genteng tanah liat. Sebuah sobekan kecil, kain kafan putih tergeletak di atas meja riasnya. Seroja mengambil sebuah silet, yang tergeletak di samping kain kafan tersebut. Sambil menyeringai sinis dan membaca mantra, yang pernah diajarkan oleh Ibunya, Nyai Ayu Rembulan. Kemudian dia mulai menyayat sedikit ujung jari telunjuknya, agar dapat mengeluarkan darah segar. Pada saat darah menetes, Seroja mulai menuliskan tujuh nama laki-laki di atas sobekan kain kafan tersebut. "Besok, aku akan menyelipkan kain kafan ini di jenazah Rembulan. Agar rohnya kelak dapat membantu aku, membalaskan semua dendam!" gumam Seroja sambil menyeringai penuh kebencian.

Ifan_Tiyani · Horror
Not enough ratings
284 Chs

PEREMPUAN BERBAU BUSUK

"Aku belum berkomunikasi dengannya Levin, sehingga aku belum tahu apa penyebabnya," jawab Adam.

"Cobalah kau tanyakan, apa maksudnya, Adam, mengapa dia berada di kamar ini?" kata Levin meminta tolong.

"Tunggu sebentat, Levin," jawab Adam.

Kemudian Adam pun tampak terdiam sejenak. Dia duduk di lantai sambil bersila lalu memejamkan kedua matanya. Tampaknya Adam sedang berkonsentrasi, untuk bisa dapat berkomunikasi dengan makhluk ghaib tersebut.

"Assalamu'alaikum, wahai makhluk ghaib ciptaan Allah ...," sapa Adam memulai berkomunikasi dengan makhluk ghaib tersebut.

"Errghc... eeergh ... eeergh!" jawab makhluk ghaib tersebut mengeluarkan erangan keras tanpa menjawab pertanyaan Adam.

"Aku bertanya kepadamu wahai, makhluk ghaib!" ucap Adam lagi.

"Namaku Sarmilii ... aku diutus untuk membuat Pamanmu menderita selamanya, hihihiiii!" jawab makhluk ghaib tersebut sambil tertawa cekikikan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com