webnovel

NAGA PUSAR

Empayar bangun dan jatuh di Benua Yulan. Saint, makhluk abadi dengan kuasa yang tidak boleh dibayangkan, pertempuran menggunakan jampi dan pedang dan jampi, meninggalkan api kehancuran. Binatang buas berkuasa ajaib memerintah gunung, di mana yang berani - atau yang bodoh - pergi menguji kekuatan mereka. Bahkan yang berkuasa juga kalah, dibaham oleh mereka yang lebih kuat. Yang kuat hidup seperti raja; yang lemah berusaha untuk hidup untuk satu hari lagi. Ini ialah dunia di mana Linley dilahirkan. Dibesarkan dalam pekan kecil Wushan, Linley ialah keturuan puak Baruch, puak yang satu ketika dulu legenda Pahlawan Berdarah Naga. Kemasyhuran mereka pernah menggoncang dunia, tetapi puak itu telah menjadi lemah bahkan barang pusaka puak itu telah dijual. Ditugaskan untuk menuntut kembali kemuliaan puak yang hilang itu, Linley perlu melalui ujian dan kesengsaraan yang tidak terkira banyaknya, mendapat sahabat yang berkuasa dan juga musuh yang membunuh. Mari saksikan legenda baru yang sedang ditempa. Legenda Linley Baruch. This is the world which Linley is born into. Raised in the small town of Wushan, Linley is a scion of the Baruch clan, the clan of the once-legendary Dragonblood Warriors. Their fame once shook the world, but the clan is now so decrepit that even the heirlooms of the clan have been sold off. Tasked with reclaiming the lost glory of his clan, Linley will go through countless trials and tribulations, making powerful friends but also deadly enemies. Come witness a new legend in the making. The legend of Linley Baruch.

I Eat Tomatoes · Fantasy
Not enough ratings
806 Chs

Keselesaan

Editor: EndlessFantasy Translation

'Mengapa Tetua Agung meminta Forhan dan Emanuel tunggu di sini?' Linley berasa curiga. 'Luarannya, Tetua Agung mengatakan kami perlu bersatu tetapi akhirnya, Forhan tetap anaknya dan Emanuel tetap cucunya. Nampaknya dia tidak mungkin berlaku adil.'

*Whoosh!* Angin sejuk bertiup mengganggu renungan Linley.

Linley dan Arhaus berjalan bersama di atas jalan batu. Terdapat agak banyak halaman di setiap sisi jalan batu dan semuanya kelihatan kosong, tidak berhias. Linley dan Arhaus kedua-duanya memikirkan tentang hal sendiri jadi mereka tidak berbual.

"Ah, Linley." Arhaus tiba-tiba ketawa. "Saya mohon maaf. Saya sedang memikirkan tugasan saya sehingga mengabaikan kamu."

"Tidak mengapa." Linley berkata sambil ketawa geli hati. "Asalkan kamu tidak membawa saya ke tempat yang salah."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com