setelah mencatat semua tugas yang di berikan oleh buk sari, Athar bergegas mengemas semua buku dan alat tulisnya untuk di masukan kedalam tas.
" buru-buru banget tar ? tanya Dika
" iya, gue mau nyusul Nadia kerumahnya. jawab Athar tak kalah tergesa-gesa.
" oh " jawab Alex singkat.
" Dika Lo pulang bareng Icha ? tanya Alex
" iya dong bro, kenapa sih ? tanya Dika
sebenarnya Dika mengerti akan kegalauan sahabatnya itu. karena Alex akan pulang sendiri lagi. walaupun Alex membawa mobil sendiri tapi hatinya juga masih tetap sendiri. itu yang membuat Alex galau dan merasa terasingkan oleh athar dan Dika.
" pakai nanya lo kecebong " kesal Alex
" ha ha ha,,, sabar ya bro " jawab Dika menggoda.
Alex makin kesal dan menyandang tas nya lalu keluar dari dalam kelas. sementara Dika dan Icha hanya tertawa melihat tingkah Alex.
" makanya cari gebetan " sorak Dika
" udah ah, Lo nggak kasihan apa sama sahabat sendiri " ucap Icha kepada pacarnya itu.
***
chat WhatsApp
Icha : Nadia, Athar mau ke rumah Lo deh kayaknya
Lima menit kemudian Nadia baru melihat chat dari sahabatnya.
Nadia : serius Lo Cha ?
Icha : serius tadi gue dengar dia ngobrol sama Alex gitu
Nadia mencoba mencari nama athar di kontak WhatsApp nya. Nadia mulai mengetik satu pesan untuk Athar.
nadia : kalau Lo berani ke rumah gue, gue putusin persahabatan kita.
Athar prov *
" gue nggak bisa di giniin sama Nadia. gue nggak bisa jauh-jauh dari itu cewek. gumam Athar "
tiba-tiba satu notifikasi WhatsApp masuk dan tertera nama Nadia di layar ponsel Athar
" kebetulan Lo chat nad " seru Athar
nadia : kalau Lo berani ke rumah gue, gue putusin persahabatan kita.
wajah Athar langsung berubah. dari bahagia menjadi terkejut, karena Nadia mengirim chat untuk dirinya. karena jarang sekali Nadia melakukan hal seperti itu. tapi kebahagian Athar hanya sekejap saja. wajah nya langsung berubah menjadi sedih, atas isi chat yang dikirimikan Nadia. sebuah ancaman untuk Athar.
" sial kenapa jadi rumit sih " teriak athar. Athar berada di parkiran mobil. Athar menendang-nendang ban mobilnya yang tidak tau kesalahan apa yang sudah dibuat oleh sebuah benda berbentuk lingkaran itu.
Alex yang melihat Athar dari kejauhan, berlari kearah sahabatnya itu segera mungkin.
" Lo kenapa tar ? tanya Alex cepat
" gue kesal " jawab Athar setengah berteriak
" kesal sama siapa bro ? tanya Alex masih belum mengerti kenapa sahabatnya itu kesal
" sama Nadia " ceplos Athar
" Nadia ? Alex semakin heran dengan jawaban Athar
" Lo ada hubungan apa sama Nadia ? sampai-sampai Lo kayak bucin banget gue lihat akhir-akhir ini. ucap Alex menyelidiki
" ntar gue cerita sama Lo " lanjut Athar
" sekarang Lo ikut gue ke rumah yuk " ajak Athar
" mobil Lo tinggal di sekolahan aja " saran Athar dan hanya sebuah anggukan yang di keluarkan oleh Alex. karena Alex masih penasaran atas apa yang sudah di lakukan oleh nadia kepada Athar. sampai-sampai Athar berubah seperti saat sekarang ini.
sesampai di rumah Athar, mereka memilih untuk rehat sejenak dikamar Athar.
" mau minum apa bro ? tanya Attar
" yang dingin dan segar-segar deh, gerah gue " jawab Alex
" sip "
Athar berjalan kelantai 1 menuju dapur. untuk mengambilkan sahabatnya minuman dan beberapa cemilan yang tersedia. tidak butuh waktu yang lama bagi Athar untuk menyiapkan semuanya.
" nih minum " tawar Athar
Alex meneguk segelas orange jus dan melahap cemilan.
" ngomong-ngomong Lo mau cerita apaan tar ? tanya Alex di sela kunyah nya.
Athar masih diam tidak menanggapi pertanyaan Alex. posisi Athar sekarang berdiri di balkon kamar pribadinya.
" atharik Revano, yang ngomong ini manusia loh.. bukan benda mati bro " celetuk Alex
" maaf bro... gue melamun " jawab Athar dan membalikan badannya dan sekarang menghadap Alex sepenuhnya.
Alex duduk persis di sebuah kursi santai milik Athar.
" gini, gue sama Nadia tidak ada hubungan yang lebih. hanya sekedar persahabatan yang baru-baru ini gue jalani sama Nadia ". jelas athar.
" salahnya dimana dong ? tanya Alex lebih rinci
" ya salah gue, gue terlalu menganggap Nadia itu lebih dari sahabat. dan gue posesif banget kalau nadia tidak menanggapi hal sekecil apapun tentang gue.
" contoh nya kayak chat Lo nggak di balas gitu maksud lo ? tanya Alex lanjut
" iya bro " Athar mengaminkan apa tebakan dari Alex barusan.
" intinya gue suka dan sayang sama dia Lex " ucap Athar jujur
sementara ekspresi Alex setengah terkejut. karena apa yang dia curigai terbukti nyata. bahwa Athar benar-benar bucin terhadap Nadia.
" cewek Lo dikemanain bro, adik kelas itu ?
tanya Alex
" gue udah putus " tegas athar
" jangan Lo bilang gara-gara nadia " ketus Alex
" iya nggak lah " jawab Athar jujur. gue emang nggak cocok aja. udah lama juga gue mau udahan sama dia Lex.