Setelah Sean meyakini kalau seluruh isi peluru dipegang oleh seluruh bodyguard yang ada di sini, ia langsung saja menyaksikan satu persatu dari mereka juga tumbang karena ular yang dikeluarkan oleh kekasihnya.
Sean langsung saja mengeluarkan pistol dari balik bajunya dan mengarahkan pistol tersebut ke Badas. Ia juga tidak ada kata-kata apapun lagi kepada laki-laki itu, karena tugasnya memang untuk membunuh dan bukan untuk mengobrol.
Setelah melihat kalau Badas kini sudah tewas bergelimangan daerah, kini saya langsung saja membalik tubuhnya dan melihat ke arah Erica yang masih duduk berniat di atas sofa menyaksikan semua hal tanpa melakukan apapun.
"Tunggu disini, aku ingin membasmi mereka semua dan jangan kabur atau hukuman mu bertambah."
…
"AAAAAAA LEPASKANNNNN!"
"Kecilkan suara mu, sayang. Kalau tidak, aku akan membekap mulut mu dengan mulut mu."
"KAMU JAUH LEBIH MESUM JIKA DI BANDINGKAN DENGAN BADAS!"
"Jelas aku dan Badas berbeda jauh, sayang."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com